Majene,penasulbar.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa berbasis Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Aula Wisma Yumari, Kabupaten Majene, Rabu (19/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat, Bapak Samsul Samad, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas PMD Provinsi Sulbar, Bapak Yakub F. Solon, S.H., M.Pd., Kepala Dinas PMD Kabupaten Majene, Bapak H. Sudirman, Sekretaris Dinas PMD Provinsi Sulbar, Kepala Bidang Pemerintahan Desa PMD Kabupaten Majene, serta sejumlah narasumber dari instansi terkait.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMD Sulbar, Yakub F. Solon, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan undangan. Ia menekankan pentingnya Bimtek ini sebagai upaya peningkatan kapasitas perangkat desa, khususnya dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel melalui aplikasi Siskeudes.
“Siskeudes adalah instrumen penting dalam mendukung tata kelola keuangan desa. Aplikasi ini membantu pemerintah desa dalam menyusun, melaksanakan, dan mempertanggungjawabkan APBDes secara lebih efektif, efisien, dan sesuai regulasi,” ungkap Yakub.
Yakub juga berharap para peserta dapat mengikuti Bimtek secara serius agar mampu:
1. Memahami secara menyeluruh fitur dan operasional aplikasi Siskeudes,
2. Meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan desa yang baik dan benar,
3. Menyusun APBDes dengan akurat,
4. Mendorong transparansi dan akuntabilitas, serta
5. Mencegah potensi penyimpangan dalam pengelolaan keuangan desa.
“Pemerintah Provinsi Sulbar berkomitmen penuh dalam mendukung pengembangan kapasitas aparatur desa. Bimtek ini adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Sulbar, Faridah, S.Sos., menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan desa merupakan aspek krusial dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
“Aplikasi Siskeudes hadir sebagai solusi digital untuk membantu perangkat desa mulai dari perencanaan, penatausahaan, hingga pelaporan keuangan secara terstruktur dan terintegrasi,” ujarnya.
Faridah menyebutkan bahwa tujuan utama Bimtek ini antara lain:
-Meningkatkan pemahaman operator desa dalam mengoperasikan Siskeudes secara komprehensif;
-Mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang sesuai prinsip efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas;
-Meminimalkan kesalahan dan meningkatkan akurasi dalam pencatatan dan pelaporan.
Bimtek ini dilaksanakan selama satu hari, yaitu pada 19 Agustus 2025 mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai, dengan menghadirkan materi seputar asas pengelolaan keuangan desa, tahapan pengelolaan keuangan, serta implementasi Siskeudes secara praktis.
Sebanyak 62 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Majene mengikuti kegiatan ini. Para peserta merupakan operator Siskeudes yang memiliki peran strategis dalam mendukung pengelolaan keuangan di desa masing-masing.
Sebagai penutup, panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk kepada narasumber dari Dinas PMD Provinsi Sulbar, Dinas PMD Kabupaten Mamasa, serta BPKP Perwakilan Sulawesi Barat, yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman kepada para peserta. (ADV)
