Wakil Bupati Mamasa Hadiri Pentahbisan Gereja Bahtera Kasih Mamasa

Wakil Bupati Mamasa Marthinus Tiranda didampingi Asisten I, Lonni, Ketua BPMj Bahtera Kasih, Saelan S. Tanga sedang menggunting pita tanda dimulainya pentahbisan gereja Jemaat Bahtera Kasih.

Mamasa,Penasulbar.co.id – Wakil Bupati Mamasa, Marthinus Tiranda menghadiri pentahbisan Gereja Batera Kasih Mamasa di Bamba Buntu, Desa Buntubuda, Kabupaten Mamasa, Senin (4/11/2019).

Didampingi Asisten l Sekretariat Daerah Mamasa, Lonni dan sejumlah kepala SKPD, Marthinus mengunting pita Gedung Gereja Baterah Kasih sebagai pertanda dimulainya prosesi pentahbisan Rumah Ibadah itu.

Marthinus Tiranda dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Gereja Protestan Indonesia Timur (GPIT) sebagai sebuah Sinode baru hendaknya membawa damai sejahtera dibumi ditempat Gereja ini berdiri.

“Hadirnya GPIT diandaikan sebuah lilin yang baru menyala yang akan menerangi bumi sekaligus membawa damai sejahtera,”terang Politisi PKB itu.

Dia berpesan kepada seluruh warga GPIT khususnya warga Jemaat Bahtera Kasih Mamasa untuk bersama-sama memerangi radikalisme, beritah Hoax dan isu-isu provokatif yang bisa merusak kedamaian di Daerah Kabupaten Mamasa.

“Saya mengajak warga Gereja untuk menolak paham radikalisme dan tidak mudah terprovokasi dengan barita Hoax,”pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Sinode GPIT, Pdt. M. Tamanggu menyampaikan, terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Mamasa dan Pemerintah Provinsi Sulbar atas bantuan diberikan sehingga pembangunan gedung Gereja diseluruh Jemaat bisa dilakukan.

“Hampir semua pembangunan Gereja Anggota GPIT telah mendapat bantuan dana hiba dari Pemeritah Daerah, baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten. Semua ini kami syukuri dan atasnya kami sampaikan terimakasih,”tutur M. Tamanggu.

Suasana ibadah dalam gedung gereja.

Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat Bahtera Kasih Mamasa, Saelan S. Tanga mengatakan, pambangunan Gedung Gereja Bahtera Kasih dimulai sejak Empat tahun silam dan yang meletakkan batu pertama adalah mantan Wakil Bupati Mamasa, Almarhum Victor Paotonan.

Ia menyaksikan betapa besarnya berkat Tuhan yang diterima melalui para dermawan yang bisa membantu biaya yang digunakan dalam membangun Gereja ini.

“Kami hanya beranggotakan berapa Kepala Keluarga (KK), namun Tuhan Yesus kepala Gereja memakai tangan para donatur termasuk Pemeritah Daerah untuk memberikan kami dana pembangun Rumah Tuhan ini,”terangnya. (E-N-01)

Redaktur : Nisan Parokak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *