Foto: Sahril, salah seorang Akademisi yang juga sebagai Rektor Universitas Tomakaka Mamuju
Mamuju, Penasulbar.co.id – Peringatan Hari Lahir Pancasila digelar setiap 1 juni oleh seluruh warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Salah seorang Akademisi Sulawesi Barat (Sulbar), Sahril saat diwawancarai via telepon seluler mengatakan, memperingati hari lahir Pancasila harus menginternalisasi nilai-nilai Pancasila.
“Jangan hanya memperingati seremonialnya saja tapi kita harus menggali dan memahami nilai-nilai terdalam dari Lima Sila Pancasila itu sendiri,”kata Sahril, Sabtu (1/6/2019).
Rektor Universitas Tomakaka itu berharap, seluruh warga Indonesia tidak saling mencederai, tetap bersatu dalam membangun NKRI.
“Saya berharap, kita tidak saling mencederai, jangan munculkan kesan bahwa orang lain tidak Pancasilais, tidak Agamais, sedangkan saya, Pancasilais dan Agamais, karena menurut saya, prinsip Pancasilais dan Agamais itu ditentukan dari sikap dan perilaku kita,”ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Indonesia, agar menjaga dan merawat NKRI melalui penerapan dan implementasi nilai-nilai atau filosofi dari Pancasila.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga Indonesia, bahwa negara ini adalah negara kita bersama dibangun dari sebuah perjalanan dan pengorbanan yang panjang dari pendahulu yang kemudian dibingkai menjadi sebuah negara. Jika satu bagian tercederai itu akan kita rasakan bersama-sama,”tutup Sahril.
(23/*)
