Kemensos RI Baksos di Mamasa, Kelontotkan Bantuan Senilai Ratusan Milyar Rupiah

MAMASA,PS – Kementerian sosial (Kemensos) RI melakukan Bakti Sosial (Baksos) yang dipusatkan di Kabupaten Mamasa, Sulbar.

Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Muhammad Zain menyambut baik hadirnya Kementerian sosial (Kemensos) RI yang menggelontorkan bantuan senilai Rp140.927.568.000 untuk masyarakat Kabupaten Mamasa.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Supomo kepada penerima manfaat yang hadir, diwakilkan Pj. Bupati Mamasa, saat Bakti Sosial ke-8 Kementerian Sosial di Aula GTM, Buntubuda, Mamasa, Selasa (24/9/2024).

Supomo mengungkapkan, keinginan pemerintah hadir melalui Kementerian Sosial untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pemerintah membantu mulai dari pemenuhan dasarnya agar bisa hidup mandiri.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni namun berkesinambungan, sehingga pasca puncak acara pada tanggal 24 September ini Kementerian Sosial masih akan terus menindaklanjuti hingga penanganan yang diberikan dapat berjalan tuntas,” ucap Supomo.

Dirjen Rehabilitasi Sosial tersebut juga menyampaikan peran Pemerintah Daerah juga sangat diharapkan pasca intervensi. Sangat penting bagi semua untuk mengawal agar bakti sosial di Kabupaten Mamasa dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, juga mengatakan, apa yang diberikan Kemensos kepada Kabupaten Mamasa sangat luar biasa. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengapresiasi lumbung sosial yang dibangun di Kabupaten Mamasa.

“Ini lumbung sosial pertama di Sulbar, lumbung sosial itu sangat diperlukan karena Mamasa termasuk wilayah rawan bencana. ” kata Bahtiar.

Senada dengan itu, dengan haru, Pj. Bupati Mamasa Muhammad Zain dalam kesempatannya mengucapkan terima kasih kepada Kemensos dan seluruh tim atas perhatian dan pelayanan terbaik untuk warga Mamasa.

“Baru kali ini, kita menyaksikan Menteri Sosial mengirim full tim untuk menyalurkan banyak bantuan. Seakan kantor Kementerian Sosial RI pindah ke Mamasa, Direktur Jenderalnya (Dirjen) tiga, Direkturnya tujuh,” ujar Zain.

“Ini menjadi hal yang luar biasa bagi kami Kabupaten Mamasa, bantuan yang diberikan Kementerian sosial langsung kepada penerima manfaat masyarakat Mamasa”, imbuh Muhammad Zain.

Dilansir dari website kemensos.go.id, di Mamasa, sekitar 250 penerima manfaat hadir pada kegiatan Bakti Sosial tersebut. Dalam kegiatan ini, Kemensos juga mengadakan pemeriksaan layanan kesehatan antara lain layanan pemeriksaan kesehatan jiwa dan layanan fisioterapi.

Kemensos juga memberikan bantuan alat bantu aksesibilitas bagi penyandang disabilitas yang terdiri dari 48 kursi roda standar, 2 kursi roda elektrik, 5 kursi roda 3in1, 12 kursi roda Cerebral Palsy (CP), 8 tongkat adaptif, 19 alat bantu dengar, 25 tongkat kaki 1, 3 walker, 3 kruk, 5 tongkat netra, dan 3 alat bantu lainnya.

Selain itu Kemensos juga memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar sejumlah 3.922 paket berupa sembako, perlengkapan kamar dan perlengkapan sekolah. Bantuan 8 paket pemberdayaan ekonomi kelompok, bantuan instalasi air bersih, 2 unit RST, pembebasan pasung sejumlah 14 ODGJ, 146 peserta operasi katarak.

Bantuan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana serta bantuan untuk komunitas adat terpencil kepada 66 KK dengan total keseluruhan bantuan Bakti Sosial yang diberikan Kemensos di Kabupaten Mamasa senilai Rp140.927.568.000, terdiri dari bantuan bakti sosial sejumlah Rp6.262.581.000, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Rp19.589.787.000, dan bantuan sembako Rp115.075.200.000

Kemensos juga memberikan penghargaan kepada Pj. Bupati Kabupaten Mamasa, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mamasa, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa atas dedikasi dan dukungannya dalam pelaksanaan bakti sosial yang dilaksanakan Kementerian Sosial, di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Kabupaten Mamasa menjadi lokasi ke delapan dari kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial. Kabupaten Mamasa berada di ketinggian 600-2000 mdpl. Memiliki 17 kecamatan, Kabupaten Mamasa berjarak 339 km dari kota Makassar dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat selama 8 jam.

Hadirnya Kemensos di Mamasa menjadi salah satu wujud nyata dari pemerintah dalam mengatasi masalah sosial yang ada di masyarakat. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *