Camat Kalumpang, Abram, saat diwawancarai wartawan di salah satu tempat pembibitan sayuran. Foto: Eka Musriang
Mamuju, Penasulbar.co.id – Untuk mengurangi masalah Stunting, Pemerintah Kecamatan Kalumpang menciptakan sebuah inovasi yang belum pernah dilakukan di Kabupaten Mamuju.
Inovasi tersebut berupa pembibitan sayuran di halaman kantor Camat Kalumpang yang nantinya akan dibagikan kepada setiap kelompok masyarakat secara bertahap.
Saat diwawancarai wartawan, Camat Kalumpang, Abram mengatakan, bahwa yang mendasari lahirnya inovasi tersebut adalah masalah angka Stunting yang semakin meningkat.
“Jadi, dasar permasalahan dibuatnya inovasi ini adalah angka Stunting yang semakin meningkat disini (Kalumpang),”ujarnya kepada wartawan, Sabtu (28/9/2019).
Abram menjelaskan, bahwa salah satu penyebab meningkatnya angka Stunting di Kecamatan Kalumpang adalah sanitasi yang buruk disebabkan banyaknya ternak yang berkeliaran bebas.
“Dari masalah tersebut, kita berpikir untuk bagaimana mengkombinasikan masalah sanitasi buruk ini dan juga yang menjadi prioritas adalah bagaimana anak-anak kita bisa mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan supaya angka Stunting dapat kita cegah,”ungkap Abram.
Ia juga mengatakan, bahwa program inovasi tersebut adalah salah satu solusi untuk menekan angka Stunting.
“Dengan mengajak masyarakat untuk menanam sayur-sayuran dan buah-buahan dengan pola, kita membagi beberapa kelompok masyarakat, kita ajar masyarakat melakukan proses pembibitan,”tuturnya.
Selain itu, Abram juga mengatakan, bahwa pihaknya juga mengajak masyarakat untuk melakukan pembibitan melalui sampah plastik.
“Jadi, untuk media pembibitannya, kita menggunakan botol plastik yang sudah menjadi sampah dan ada juga yang kami gunakan dari bambu sebagai tempat pembibitan,”tutup Abram.
(Eka/*)