Kadis Koperindag dan UKM Sulbar, Amir Maricar.
Mamuju,Penasulbar.co.id – Kepala Dinas Koperasi Industri Perdagangan dan UMKM Sulbar, Amir Maricar menegaskan bahwa bantuan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sedang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar diperuntukan untuk stimulus peningkatan ekonomi rakyat dan tidak ada kaitannya dengan politik.
Amir Maricar mengatakan, ada indikasi bantuan yang disalurkan Pemprov Sulbar kepada pelaku UKM dijadikan bahan kampanye seolah-olah bantuan tersebut diperjuangkan kelompok tertentu.
“Kami dapat laporan dari masyarakat bahwa ada oknum tertentu yang mencoba menjadikan bahan kampanye bantuan yang disalurkan Pemprov Sulbar kepada pelaku UKM. Saya tegaskan bahwa bantuan yang kami salurkan ini murni dari Pemprov tidak ada kandidat tertentu yang bisa klaim sebagai Perjuangannya,” tegas Amir saat ditemui di Mamuju, Jumat (18/9/2020).
Lanjut Amir Maricar menambahkan, dalam penyaluran bantuan tersebut tidak diperkenankan ada pungutan liar (Pungli) dalam bentuk apapun. Mulai dari pemprov sampai pemerintah kabupaten tidak bisa ada potongan sebab dana ini hanya diperuntukan untuk masyarakat.
” Kami perjelas bahwa dana yang disalurkan tidak boleh ada pungli dalam bentuk apapun. Perlu kita semua ketahui bahwa Diskoperindag dan UKM Sulbar telah berupaya sebisa mungkin agar dana bantuan UKM ini bisa sampai ke masyarakat dan tepat sasaran sehingga kami sangat sayangkan jika ada oknum yang mau salahgunakan,” pesan Amir.
Ia berharap kepada seluruh pelaku usaha yang sudah menerima bantuan UKM dari Pemprov Sulbar agar digunakan dalam mendukung pengembangan usaha yang sempat staknan akibat pandemi Covid-19.
“Kami harapkan dananya betul-betul digunakan untuk Pengembangan usaha. jangan belanjakan untuk kepentingan yang lain demi ekonomi masyarakat bisa meningkat,” tutup Amir. (Ns-01)
