Ribuan keluarga almarhum Porepadang gelar aksi di jalan poros Mamuju-Mamasa mendesak Polisi segera menangkap pelaku. Foto : duk.pena
MAMASA – Ribuan massa keluarga korban Pasutri yang dibunuh di Aralle gelar aksi menuntut polisi segera mengungkap pelaku.
Aksi digelar di Depan SMPN 1 Aralle, Jalan poros Mamuju-Mamasa, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa pada Selasa, 7 September 2022.
Dalam orasinya, saudara Almarhum Porepadang, Atuwo mendesak kepolisian untuk bekerja lebih keras dan segera mengungkap pelaku.
“Kami meminta kepada aparat kepolisian agar bekerja lebih keras untuk menangkap pelaku pembunuh saudara kami, ” tegas Atuo dalam orasinya.
Dikatakan, sudah 30 hari pihak keluarga memberi kepercayaan kepada Polisi untuk mengungkap siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa almarhum Porepadang bersama istrinya pada 7 Agustus 2022 yang lalu.
“Kami sudah 30 hari menunggu hasil kinerja kepolisisan tapi sampai hari ini belum juga ada hasilnya. Jangan sampai pelaku masih berkeliaran dan bisa membahayakan keluarga kami,” Pungkasnya.
Aksi tersebut sempat menutup akses jalan Mamuju-Mamasa selama beberapa jam.
(Ns-01)
