Suasana pelaksanaan kegiatan pembinaan dan monitoring pelaksanaan 10 program pokok PKK di Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mateng. Foto :duk.pena.
Mateng,penasulbar.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi melaksanakan kegiatan pembinaan dan monitoring pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di tingkat desa sebagai upaya memperkuat peran keluarga dalam pembangunan masyarakat.
Kegiatan pembinaan ini berlangsung pada tanggal 02 hingga 05 Desember 2025, dengan lokasi di Desa Barakkang, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, serta Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu.
Rombongan TP PKK Provinsi yang didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa disambut langsung oleh Kepala Desa, pengurus TP PKK desa, serta masyarakat setempat. Dalam laporan kegiatan, TP PKK Desa Barakkang memaparkan sejumlah program rutin yang telah berjalan aktif, antara lain pengaktifan kebun PKK dan dasawisma di setiap dusun, pelaksanaan senam sehat bersama setiap hari Jumat, kegiatan majelis taklim, bakti sosial, serta kerja sama dengan BUMDes Barakkang dalam produksi olahan Tawa Jahe sebagai upaya pemberdayaan ekonomi keluarga.
Kegiatan pembinaan dilanjutkan dengan pembinaan teknis Pokja I hingga Pokja IV, serta diskusi dan tanya jawab bersama kader PKK. Dalam sesi diskusi, kader menyampaikan salah satu tantangan utama di lapangan, yaitu masih adanya kekhawatiran sebagian masyarakat terhadap pemberian imunisasi kepada bayi dan balita. Kekhawatiran tersebut dipicu oleh pengalaman anak yang mengalami demam pascaimunisasi serta beredarnya informasi yang tidak jelas di masyarakat, sehingga menyebabkan beberapa anak melewatkan jadwal imunisasi.
Menanggapi hal tersebut, TP PKK Provinsi memberikan penguatan dan pencerahan bahwa demam pascaimunisasi merupakan efek samping normal sebagai tanda tubuh sedang membangun kekebalan. Kader PKK didorong untuk lebih aktif mengadakan penyuluhan rutin di posyandu maupun di ruang publik dengan melibatkan tenaga kesehatan seperti dokter dan bidan, guna meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya imunisasi.
Dari hasil pembinaan, diketahui bahwa pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Desa Barakkang dan Desa Karya Bersama telah berjalan aktif dan berkelanjutan, dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, baik dari sisi anggaran maupun sarana prasarana. Partisipasi masyarakat, khususnya kaum ibu, kader PKK, serta tokoh pemuda, juga menunjukkan antusiasme yang tinggi.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat koordinasi TP PKK dari tingkat provinsi hingga desa, meningkatkan kapasitas kader sebagai agen perubahan, serta mendorong terwujudnya keluarga yang sehat, mandiri, dan sejahtera. (ADV)
