Suasana Aksi
Mamasa,Penasulbar.co.id – Puluhan Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Mamasa menggelar aksi unjuk rasa menolak hadirnya tambang Logam Tanah Jarang (LTJ) di wilayah Pitu Ulunna Salu, Kabupaten Mamasa.
Aksi penolakan yang digelar di Kantor DPRD Mamaaa, Selasa (25/8/2020) itu dikomandoi Ketua Umum Gerekan Generasi Mudah Pitu Ulunna Salu ( GEMA.P.U.S) Makassar, Doni Kumala Putera.
Dalam orasinya Doni Kumala Putra mengatakan, menolak dengan keras kehadiran tambang Logam Tanah Jarang (LTJ) yang diprakarsai PT. Monzite Zan di Lima Desa di Kecamatan Aralle dan Kecamatan Buntu Malangka.
Ia menjelaskan, Eksploitasi alam melalui pertambangan bukanlah solusi untuk mensejahterakan masyarakat karena hanya akan berdampak pada rusaknya ekosistem kelestarian alam dan peradaban masyarakat.
“Kami nyatakan sikab menolak dengan tegas masuknya tambang LTJ di wilayah P.U.S. Kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten Mamasa melalui dinas terkait untuk tidak memberikan Izin Amdal Sehingga proyek pertambangan tersebut dihentikan,”tegas Doni.
Lanjut ia menegaskan, jika aspirasi ini tidak ditindaklanjuti maka jangan salahkan masyarakat jika melakukan hal-hal diluar kewajaran.
“Sekali lagi saya sampaikan kepada wakil rakyat yang terhormat bahwa jika perusahaan tersebut tetap memaksakan melakukan aktifitas berkaitan pertambangan di desa Kami maka jangan salahkan masyarakat jika melakukan perlawanan,” pungkas Doni. (Ns-01)