Seorang Pria di Lakahang Kabupaten Mamasa Ditemukan Tak Bernyawa di Kebunnya

Foto ilustrasi

Mamasa,penasulbar.co.id – Seorang pria bernama Junaidi alias Papak Indra (60) ditemukan tewas di pondok kebunya di Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Kamis sore (23/11/2023).

Peritiwa ini diketahui dari keterangan seorang saksi bernama Sabbu yang menemukan korban tergelatak di pondok (Lumbung) milik korban saat saksi hendak mengecek selang air minum yang berdekatan dengan pondok korban.

Kapolsek Tabulahan, IPDA Samson saat dihubungi melalui via Selulernya menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, pada saat saksi melintas didepan pondok korban, Saksi melihat korban sedang baring dan tidak bergerak sedikit pun  sehingga saksi kembali kerumah memberitahu suaminya untuk bersama-sama mengecek korban.

“coba kita pergi liat itu Papa indra ( Korban) kayaknya sakit lagi karena saya lihat dia baring dan tidak bergerak-gerak,” ungkap Samson menirukan penyampaian Saksi.

Kemudian suami saksi bergegas menuju ke Lakahang yang jaraknya tidak jauh dari tempat kejadian untuk memanggil keluarga korban. Setelah saksi dan keluarga korban tiba dipondok tersebut mereka mendapati korban dalam keadaan tidak bernyawa.

Korban pun dibawak ke Puskesmas Tabulahan untuk dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis.

Samson mengatakan, berdasarkan hasil  pemeriksaan fisik luar korban oleh pihak Puskesmas Tabulahan yang dilakukan dr Sr Indra Lesmana, tidak ditemukan tanda kekerasan fisik dibagian tubuh korban, namun di bagian kepala sebelah kiri korban ditemukan ada beberapa rambut yang hangus dan permukaan kepala hitam sehingga dokter menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat tersambar petir.

Samson mengatakan, memang kondisi cuaca Kelurahan Lakahang sebelum kejadian, hujan lebat disertai dengan beberapa kali petir serta suara gemuruh guntur yang begitu keras.

“Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan disebutkan bahwa korban meninggal akibat tersambar petir dan keluarga korban telah menerimah hasil pemeriksaan itu dengan iklas,” tutup Samson. (Na-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *