Almarhum, Demas Laira
Mamuju,Penasulbar.co.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) bersama jajaran Polres Mateng terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan wartawan, Demas Laira.
Polisi menduga, motif pembunuhan bukan terkait tugas Demas sebagai wartawan, namun didasari masalah pribadi.
“Dari temuan anggota di lapangan, kita mengetahui bahwa korban semasa hidupnya adalah orang baik, penyabar, tidak ada pemberitaan dari korban yang berpotensi membuat orang sakit hati,” ungkap Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu Ridwan kepada wartawan, Senin (24/8/2020).
Pengembangan penyelidikan sudah mengarah ke keluarga dan orang-orang dekat Demas. Dari indikasi yang ada, lanjut Syamsu, korban memang tengah menghadapi masalah pribadi.
Polisi pun sudah mengerucut ke beberapa nama. Namun, Kabid Humas Polda Sulbar belum membeberkan identitas terduga pelaku.
“Polisi sudah mengerucut sih, ada mengarah, tapi kami belum bisa buka,” kata Syamsu.
Sebelumnya diberitakan, Demas Laira ditemukan tewas pada 20 Agustus 2020 sekitar pukul 02:00 Wita. Didapati sekira delapan luka tusukan benda tajam di sekujur tubuh korban.
Jasad korban tergeletak di Jalan Poros Mamuju-Palu, tepatnya Dusun Salubijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mateng, Sulawesi Barat.
Wartawan di berbagai daerah telah melakukan aksi solidaritas untuk mendesak polisi segera menguak kematian wartawan media online Kabardaerah.com tersebut. (ns-hrl)
