Suasana peringatan HARGANAS ke 26 tingkat Provinsi Sulbar. foto : Duk. Pena.
Mamuju,Penasulbar.co.id – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Provinsi Sulbar mengelar peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke 26 tingkat Provinsi di halaman kantor perwakilan BKKBN Sulbar, Kamis (18/7/2019).
Peringatan HARGANAS kali ini mengusung tema “Hari Keluarga, Hari Kita Semua”, dengan makna cinta keluarga, cinta terencana, kalau terencana, semua lebih mudah.
Dalam peringatan HARGANAS-26 tersebut, isu tentang tingginya jumlah penderita stunting dan angka perkawinan usia dini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Perwakilan BKKBN dan pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
Betapa tidak, provinsi Sulbar merupakan daerah dengan jumlah tertingi penderita stanting dan angka perkawinan usia dini di Indonesia.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Dra. Hj.Andi Ritamariani, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, isu strategis permasalahan kependudukan di Sulbar adalah tingginya angka perkawinan usia dini dan penderita stunting.
“Sulbar adalah provinsi dengan tingkat penderita stunting dan angka perkawinan usia dini tertinggi di indonesia. Ini merupakan isu strtegis permasalahan keluarga di daerah kita,” Terang Hj. Andi Ritamariani.
Ia menyampaikan, untuk menekan tingginya penderita stunting dan terus bertambahnya jumlah pernikahan anak usia dini pihaknya telah melakukan intervensi program, diantaranya, sosialisasi kesehatan reproduksi, peningkatan promosi pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) bagi ibu hamil dan keluarga Baduta serta penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja utamanya pada remaja putri sebagai calon ibu.
“Kita telah melakukan sosialisi kesehatan reproduksi, promosi pengasuhan 1000 HPK bagi ibu hamil dan penyiapan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Tujuannya untuk menekan tingginya penderita stanting dan angka pernikahan anak usia dini,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sulbar, perwakilan Kepala BKKBN, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Ketua TP. PKK Provinsi Sulawesi Barat, Kepala instansi vertikal Provinsi Sulawesi Barat, kepala OPD pemerintah provinsi dan kabupaten Se-Sulawesi Barat dan mitra kerja BKKBN Sulbar. (Ns-01).