Peduli Warganya, Bupati Mamasa Turun Meninjau Kondisi Jembatan Gantung Kalukku

Bupati Mamasa Welem Sambolangi saat meninjau kondisi jembatan gantung Kalukku. Foto : Duk. Pena. 

MAMUJU,PENASULBAR.COM – Bupati Mamasa Welem Sambolangi turun langsung meninjau kondisi jembatan gantung Kalukku penghubung Desa Burana-Desa Pangadaran-Desa Baruru pada Kamis (27/3/2025).

Jembatan gantung Kalukku viral di media sosial beberapa hari yang lalu karena kondisinya yang sangat membahayakan warga.

Ditemui di lokasi jembatan, Welem Sambolangi mengatakan, kondisi jembatan memang sangat memprihatinkan dan perlu penanganan cepat.

“Kita kesini untuk memastikan kondisi jembatan gantung Kalukku yang dikeluhkan warga. Jadi kita sudah lihat kondisinya dan memang perlu untuk secepatnya ditangani,” ucap Welem.

Ia memintah kepada Kadis PUPR agar secepatnya melakukan rehabilitasi jembatan karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga untuk memasok berbagai kebutuhan ekonominya.

“Disini saya didampingi pak Kadis PUPR dan dia yang lebih paham teknisnya. Intinya segera tangani karena ini merupakan akses ekonomi, akses pendidkan dan berbagai kebutuhan masyarakat lainnya,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada warga agar lebih berhati-hati ketiga menyebrangi jembatan gantung Kalukku apalagi kalau kondisi hujan.

“Saya mita masyarakat setempat jika hujan supaya lebih berhati-hati saat menyeberang jembatan. Jangan dipaksa dengan beban yang terlalu berat sampai kami selesai lakukan perbaikan,” pesan Bupati.

Sementara itu, Kadis PUPR Mamasa, Oktavianus Masuang menjelaskan, dibutuhkan waktu sekira satu bulan untuk merehab jembatan Kalukku.

“Ini masuk kategori rehab sedang dan dibutuhkan waktu 1 bulan proses pengerjaanya. Kita liat ada beberapa alas jembatan yang harus diganti dan akan dipasangi dinding pengaman,” terang Oktavianus.

Ikut dalam rombongan Bupati Mamasa, Kadis PUPR, Oktavianus Masuang, Kepala Inpekstorat Mamasa, Yohanes, Anggota DPRD Mamasa, Hendrika, Camat Tabulahan, Kapolsek Tabulahan, Kades Burana dan sejumlah rombongan lainnya.

(Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *