Meski Tidak Dapat Melaju ke Liga 2 tahun ini, Persema Mamasa Tetap Optimis Melaju Tahun Depan

Pelatih Persema Mamasa, Adam Kristian

Mamasa, Penasulbar.co.id – Setelah ikut berkompetisi dalam Liga 3 PSSI Zona Sulawesi Barat (Sulbar) yang dilaksanakan di Stadion Gelora Djiwa, Pasangkayu, Persema Mamasa tumpukan harapan kepada pengurus baru PSSI Mamasa.

Meski tidak mendapat tiket menuju Liga 2 tahun ini, Persema Mamasa tetap optimis dan menargetkan mendapat tiket menuju Liga 2 tahun 2020 nanti. Pernyataan tersebut disampaikan langsung Pelatihan Persema Mamasa, Adam Kristian via telepon selulernya, Rabu (28/8/2019).

“Sudah pasti dan kami berkomitmen untuk menargetkan lolos ke liga 2 THN 2020. Dengan adanya waktu yang masih lumayan panjang, kami optimis bisa total belaga di Liga 3 PSSI Zona Sulbar tahun depan,”kata AlumniĀ  Kepelatihan Fakultas Olahraga UNM itu.

Adam Kristian juga mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) sangat mengapresiasi perjuangan Timnya dgn pencapaian tersebut.

“Kami sangat diapresiasi oleh Pemda karena dengan persiapan yang sangat singkat, namun kami tetap konsisten berjuang demi Mamasa,”ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan melakukan perombakan Tim menjelang perhelatan Liga 3 PSSI Zona Sulbar tahun 2020.

“Terkait perombakan tim, Itu sudah pasti. Tim dengan sendirinya akan berubah sejalan dengan program penjaringan pemain secara selektif dan penjaringan akan dilakukan di Kecamatan-Kecamatan se-Kabupaten Mamasa yang rencananya akan dilakukan awal tahun 2020,”ungkapnya.

Terkait kabar yang mengatakan bahwa saat ini kepengurusan PSSI Mamasa goyang, Adam Kristian mengatakan, bahwa kepengurusan PSSI Mamasa tidak goyang, hanya saja ada kepengurusan baru.

“Tidak ada ji goyang, yang ada sekarang, adalah pengurus baru yang tinggal menunggu pelantikan,”tutur Adam.

Pelatih Persema Mamasa itu berharap, dengan adanya kepengurusan PSSI Mamasa yang baru, akan ada program-program pembinaan berkelanjutan.

“Tentunya dengan adanya pengurus baru, program baru pun kita harapkan, khususnya program-program pembinaan berkelanjutan mulai dari usia dini sampai senior,”tutup Adam.

(Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *