Kick Off Gerakan Cinta Posyandu: Wakil Gubernur Sulbar dan Kepala Dinas PMD Dorong Transformasi Layanan 6 SPM

Mamuju,penasulbar.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya memperkuat peran Posyandu sebagai pusat layanan masyarakat. Komitmen ini ditunjukkan melalui pelaksanaan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Barat Nomor 37 Tahun 2025 tentang Gerakan Cinta Posyandu, yang secara resmi dimulai melalui kegiatan Kick Off Gerakan Cinta Posyandu di Mamuju, Selasa (9/9/2025)

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Barat, didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Yakub F. Solon, Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Junda Maulana, S.Ip., M.M., Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Hj. Nursyamsi, serta perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Barat dan unsur terkait lainnya.

Dalam arahannya, Wakil Gubernur Sulawesi Barat menegaskan bahwa Posyandu harus menjadi bagian penting dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen — mulai dari pemerintah daerah, kader, hingga masyarakat — untuk kembali memposisikan Posyandu sebagai ujung tombak pembangunan di tingkat desa dan kelurahan.

“Posyandu bukan hanya tempat menimbang balita atau memberikan imunisasi, tetapi wadah gotong royong yang menyatukan masyarakat dalam menjaga generasi sehat, cerdas, dan sejahtera. Dengan masyarakat mencintai Posyandu, akan tumbuh rasa peduli, mendukung, dan rutin berpartisipasi,” ujar Wakil Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Yakub F. Solon, menekankan bahwa saat ini Posyandu tengah mengalami transformasi besar menuju Posyandu Era Baru 6 SPM. Menurutnya, Posyandu tidak lagi terbatas pada pelayanan kesehatan, tetapi menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat sesuai dengan enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni:

1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum
4. Perumahan Rakyat
5. Sosial
6. Ketenteraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat

“Transformasi Posyandu menjadi Posyandu Era Baru 6 SPM merupakan langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan dasar kepada masyarakat di tingkat desa dan kelurahan. Dengan demikian, Posyandu hadir bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk pendidikan, sosial, hingga perlindungan masyarakat,” jelas Dr. Yakub.

Kegiatan Gerakan Cinta Posyandu ini juga diisi dengan berbagai aktivitas, seperti layanan kesehatan ibu dan anak, edukasi gizi, penyuluhan pendidikan keluarga, serta sosialisasi program perlindungan sosial. Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi, terutama dari para kader Posyandu yang mendapatkan penguatan kapasitas dalam mengelola layanan berbasis enam bidang SPM tersebut.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berharap, melalui gerakan ini, Posyandu dapat berkembang menjadi pusat layanan terpadu yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Barat. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *