Mamuju, Penasulbar.co.id – Insiden kecil yang terjadi saat ritual Massosor Manurung berlangsung akhirnya menuai kesepakatan damai setelah Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar turun langsung membantu meluruskan persoalan yang ada.
Kapolda Sulbar dan Keluarga Kerajaan Mamuju diwakili Putra Mahkota H. Andi Bau Akram dan Andi Bachtiar pue Dolla, Andi Iswandi Pue Dolla serta H. Damris Tokoh Pitu Uluna Sallu, duduk bersama sekaligus bersilaturahim di Masjid Kemenag Kabupaten Mamuju.
Setelah persoalan dibicarakan secara baik-baik, akhir masing-masing pihak memohon maaf dan tidak ada niat untuk mengganggu acara Festival Maradika namun hanya karena masalah misKomunikasi di antara Panitia dan Keluarga Kerajaan.
Kapolda Sulbar melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menjelaskan, persoalan ini hanya karena masalah miskomunikasi saja namun sudah diluruskan bersama, Insha Allah tidak akan ada lagi masalah, jelasnya.
Sementara itu, respon cepat Kapolda sulbar dalam meluruskan insiden ini kembali menuai pujian dari berbagai pihak atas perhatian besarnya terhadap kesuksesan acara festival maradika.
“Lagi-lagi Kapolda Sulbar kembali menunjukkan perhatiannya atas kegiatan ini, padahal jika dipikir kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan kepolisian terlepas dari keamanan saja,” tuturnya.
(Humas Polda Sulbar)
(Eka)