Sekprov Sulbar, Muhammad Idris bersama Ketua Yayasan Tanratupattanabali, H. Ahmad Taufan dan Rektor serta beberapa Dosen UNIKA di halaman Kampus UNIKA Mamuju. Foto: Eka Musriang
Mamuju, Penasulbar.co.id – Universitas Tomakak (UNIKA) Mamuju kembali menggelar Kuliah Perdana bagi Mahasiswa Baru (MABA) tahun ajaran 2019-2020 di aula Kampus UNIKA Mamuju, Senin (23/9/2019).
Kegiatan yang digelar setiap tahunnya setelah proses penerimaan MABA, untuk tahun ini nampak dihadiri oleh Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris.
Diwawancarai usai kegiatan, Muhammad Idris mengatakan, bahwa dirinya hadir dalam kegiatan tersebut untuk memberikan bekal kepada MABA UNIKA Mamuju terkait hubungan antara Pemerintahan dengan Universitas.
“Sebelum MABA ini masuk kedalam universitas, paling tidak kita berikan bekal bagaimana hubungan antara Pemerintahan dengan Universitas karena Pemerintahan ke depan itu tidak mungkin tidak berbasis pengetahuan dan pengetahuan yang bagus itu biasanya dari Universitas,”kata Muhammad Idris kepada wartawan.
Muhammad Idris juga menitipkan kepada mahasiswa, jika ingin memperbaiki Pemerintahan, anda harus belajar dengan baik dan layak untuk mengkritik Pemerintah.
“Titipan saya kepada mahasiswa itu, kalau anda ingin memperbaiki Pemerintahan, harus belajar dengan baik dan layak untuk mengkritik Pemerintah karena kalau Pemerintahan yang dikritik dengan saran-saran alternatif tidak bagus, itu juga berarti membuat Pemerintahan lemah,”tutur Muhammad Idris.
Muhammad Idris mengungkapkan, bahwa pihaknya ingin semua Universitas yang ada di Sulbar, terkoneksi dengan kebijakan Pemerintah.
“Kebijakan tersebut, misalnya kalau kita ingin mengelola pertanian, paling tidak kawan kita dari Fakultas Pertanian dapat berkontribusi untuk memajukan pertanian, tidak mungkin kita mau ambil mahasiswa dari luar Sulbar. Begitu dengan fakultas lain, hanya kalau memang tidak bisa jadi andal pasti tersisih lagi. Oleh karena itu yang saya titipkan adalah komitmen belajar yang benar,”tutup Muhammad Idris.
(Eka/*)