GP Ansor Bersama GAMKI Sulbar Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kerukunan Dan Persatuan

Ketua GP Ansor Sulbar, Sudirman (sebelah kanan) bersama Ketua DPD GAMKI Sulbar, Christian (sebelah kiri). Foto editor: Eka Musriang

 

Mamuju, Penasulbar.co.id – Dalam beberapa hari terakhir, Indonesia diwarnai oleh beberapa kejadian di beberapa daerah terkait insiden yang terjadi di asrama Papua di Surabaya dan Malang. Hal ini tentu disayangkan karena terjadi pada saat Indonesia lagi memperingati hari kemerdekaan yang ke 74 tahun.

Hal ini tentu menyita perhatian bagi seluruh elemen bangsa Indonesia di berbagai daerah, karena masalahnya sudah berdampak di berbagai tempat dengan segala isu dan berita-berita miring yang beredar, sampai hal ini menjadi isu untuk saling mempertentangkan suku tertentu yang dikhawatirkan akan mencederai indahnya persatuan Indonesia yang sudah terawat dengan baik, khususnya kebhinekaan yang sudah dijaga dan dipertahankan.

Menanggapi isu tersebut, GP Ansor Sulawesi Barat dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia ( GAMKI) Sulawesi Barat menyikapi hal tersebut dan meminta setiap kita untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan. Jangan sampai kita terprovokasi dengan berita hoax yg disebar oleh pihak tertentu yang Ingin merusak persatuan kita.

Kita sudah dengar kasus di Surabaya dan Malang. Ada laporan tentang indikasi pengrusakan bendera dan hasil penyidikan sementara pihak kepolisian bahwa pengrusakan tidak ada dilakukan, sehingga kita harapkan khususnya masyarakat Sulbar agar tidak mudah terprovokasi atas isu yang tidak jelas sumber beritanya.

Kita serahkan ke pihak Kepolisian, seperti apa berita selanjutnya dan kita jangan menyebar berita-berita atau video yang tidak dapat dipertanggung jawabkan sumbernya.

“Mari tetap menjaga stabilitas keamanan khususnya Sulbar dan Indonesia pada umumnya, sama-sama jaga kerukunan umat beragama dan menganggap bahwa saudara kita di Papua adalah saudara kita semua, jika bukan saudara seiman, maka mereka adalah saudara sebangsa setanah air yang sama-sama cinta NKRI,”ungkap Ketua GP Ansor Sulbar, Sudirman melalui WhatsApp pribadinya, Selasa (20/8/2019).

Senada dengan itu, Ketua DPD GAMKI Sulbar, Christian mengatakan, mari saling menghargai sebagai anak bangsa, karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk dari banyak hal.

“Kita hendaknya senantiasa menjaga sikap dan kata kita, mari saling menghargai sebagai anak bangsa, Indonesia ini benar adalah bangsa yang majemuk dari banyak hal, bangsa ini ada untuk melindungi semua anak bangsa. Khususnya di Sulbar ini, kita dikenal sebagai daerah transmigran, sehingga bisa dikatakan Indonesia mini,”ujarnya.

“Olehnya itu kami berharap saudara-saudara tidak terprovokasi dan tetap menjaga persatuan kita di Sulbar, mari percaya dan dukung sepenuhnya pihak yang berwenang untuk menuntaskan masalah ini dengan sebaik-baiknya,”tambah Christian.

Ia berharap dan meminta kepada Pemerintah dan pihak keamanan di Sulbar untuk menjaga dan mengantisipasi jika ada gerakan-gerakan yang ingin merusak Sulbar dengan isu-isu SARA yang sudah beredar dan terjadi di daerah lain.

“Kita tidak mau ada kebhinnekaan yang sudah kita rawat dengan baik di Sulbar menjadi rusak karena terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar,”tutupnya.

Untuk diketahui, saat ini Pemerintah sudah berupaya mencegah dan mengamankan situasi pasca kejadian di Malang dan Surabaya, serta gerakan massa di Papua.

(Nelwan Jhonatan)

(23/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *