Foto bersama para narasumber dengan ketua Forum Keserasian Sosial Beatrix Mamasa sehabis menggelar diskusi.
Mamasa,Penasulbar.co.id – Forom Keserasian Sosial Beatrix Kelurahan Mamasa kembali menggelar dialog tematik yang kedua degan selesainya renovasi gedung Gereja Beatrix di Mamasa, Rabu (20/11/2019).
Hadir sebagai narasumber, Kepala Dinas sosial Kabupaten Mamasa Drs. Imanuel, tokoh agama, pdt. Hengki Gunawan, M.Min, tokoh perempuan, pdt. Cori Pakondo, STh, Bapak Ganna Sarrin, Pdt. Marselius Samad, Pdt. Madarhakat dan Pdt. P Buntuborrong
Dalam kesempatan itu, Kadis sosial Mamasa, Drs.Imanuel mengatakan, dengan selesainya renovasi Gereja Beatrix maka diharapkan tidak terjadi lagi masalah-masalah sosial seperti yang terjadi belakangan ini.
“Rehab Gedung sudah selesai dan akan terjaga karena dimanfaatkan sebagai museum dan pusat pelatihan musik gerejawi. Itu berarti, tempat ini sudah tidak bisa lagi digunakan untuk hal-hal yang negetif melaikan menjadi tempat generasi mudah untuk melakukan hal-hal baik sebagamana fungsi dari gedung ini,” tutur Imanuel.
Senada dengan itu, Pdt. Hengki Gunawan juga menyampaikan bahwa renovasi gedung Gereja Beatrix diharapkan bisa mengembalikan imex negatif terhadap pemanfaatan bekas gereja masko itu di masa lalu sebelum direhab.
“Dengan selesainya rehab gereja tua ini kita yakin masalah sosial tidak terjadi lagi. Bahkan gedung ini akan menjadi sebuah objek wisata rohani di Mamasa,” terang Hengki.
Ditemui diselah-selah diskusi, Ketua Forum Keserasian Sosial Beatrix Mamasa, Virgilius Marrabang, ST. menyampaikan terimakasi kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi baik berupa materi maupun ide dan gagasan hingga akhirnya Gereja Tua ini bisa direhab.
” Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ambil bagian dalam memperbaiki gedung ini. Semoga pengorbanan kita menjadi berkat dalam kehidupan kita semua,”tutup Virgilius.(Ns-01)
Redaktur: Nisan Parokak.
