Kepala BPSDM Sulbar, DR. Yakub F. Solon,SH.,M.Pd.
Mamuju,Penasulbar.co.id – Segenap masyarakat Indonesia kembali memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-75 RI) yang jatuh pada hari ini, Senin (17/8/2020).
Namun semarak HUT-75 RI tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kondisi ini disebabkan oleh pandemi virus corona yang tak kunjung berlalu.
Virus yang mematikan itu telah merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa, melumpuhkan perekonomian dan membatasi ruang gerak setiap insan yang sudah merdeka.
Serangan Covid-19 menjadi ancaman baru untuk kedaulatan dan masa depan generasi penerus bangsa. Kini seluruh dunia berjuang termasuk NKRI untuk melawan serangan virus yang telah merenggut ribuan nyawa anak bangsa.
Melihat kondisi ini, tokoh masyarakat sekaligus Kepalah BPSDM Sulbar, DR. Yakub F. Solon mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali harus bangkit bersama melawan pandeni virus corona.
Menurutnya, sejarah bangsa ini telah membuktikan bahwa kemerdekaan bisa direbut karena segenap bangsa bersatu padu dan bangkit bersama melawan penjajah.
” Dibutuhkan persatuan dan kekompakan dalam melawan covid-19. Kita perlu belajar sejarah perjuangan kemerdekaan. Seluruh rakyat Indonesia satu komando, satu barisan melakukan perlawanan dan itu membuahkan hasil,” ungkap Yakub.
Dia menjelaskan, menghadapi covid-19 hendaknya seluruh anak bangsa mengobarkan kembali “semangat juang 45” dalam dirinya. Semangat yang mengedepankan persatuan, kerjasama dan saling menopang dalam menghadapi persoalan.
Lanjut Yakub menambahkan, saat ini pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan bangsa ini dari acaman covid-19. Selain melakukan pencegahan, pemerintah juga berupaya merawat dan menyembuhkan setiap warga yang terpapar.
Bukan hanya itu, pemerintah juga telah memaksimalkan pengalokasian anggaran untuk memulihkan perekonomian bangsa khususnya memberikan Bantuan Lansung Tunai ( BLT) kepada masyarakat.
Mantan ketua KPU Mamasa itu memaparkan bahwa dibutuhkan kerja sama yang baik dari seluruh masyarakat khususnya mendukung setiap kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini.
Masyarakat yang sudah menerima BLT hedaknya jangan tidur melaikan bangkit dan berbuat yang lebih produktif. gunakan dana yang diberikan sebagai modal kerja agar ekononi bangsa ini bisa pulih kembali.
Ia mengibaratkan bantuan langsung yang diberikan pemerintah sebagai sebuah senjata untuk berjuang sama seperti para pahlawan yang menggunakan alat seadanya seperti bambu runcing untuk melawan dan mengusir penjajah.
Yakub mengajak seluruh anak bangsa untuk menginplementasikan semangat HUT-75 RI dalam menghadapi covid-19. Semangat revolusioner yang dijewantahkan dalam peran dan fungsi masing-masing.
“Sebagai masyarakat mari kita dukung pemerintah dalam penanganan covid19, ikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dan yakinlah jika kita saling menopang maka kita pasti menang,” pungkasnya. (ADV)
redaktur : Nisan Parrokak
