Dirut PDAM TM Mamuju, Muh. Nur, SE.
Mamuju,Penasulbar.co.id — Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Manakarra (PDAM TM) Mamuju menargetkan 2020 suplai air di dalam kota bisa terpenuhi.
Direktur PDAM Tirta Manakarra Mamuju, Muh. Nur, S.E mengatakan, saat ini pembangunan instalasi pengolahan Air (IPA) Pati’di yang berkapasitas 20 liter per detik sedang dalam prosess perampungan.
“Tahun ini, IPA Pati’di sudah dirampungkan. Itu artinya awal 2020 kebutuhan air bersih dalam wilayah kota Mamuju sudah bisa terpenuhi. Tidak ada lagi pelanggan dalam kota yang hanya mendapat pelayanan 12 jam karena persediaan air sidah mencukupi,” ungkap M. Nur saat ditemui di ruang kerjanya, rabu (23/10/2019).
Setelah instalasi Pattidi beroprasi, kata M. Nur, semua masyarakat tidak diperbolehkan lagi menyedot air dengan menggunakan mesin pompa. Hal itu dimaksutkan agar tidak mengganggu pelanggan yang lain atau tetangganya.
” kita sudah hitung, kalau instalasi Pati’di mulai beroperasi, suplai kebutuhan air bersih dalam kota sudah terpenuhi. Kita akan lakukan rasia kepada masyarakat yang masi mengunakan mesin pompa karena itu mengganggu pelanggan yang lain,” Pungkasnya.
Lanjut, Dirut Menyebutkan, jumlah pelanggan PDAM TM Mamuju tahun ini mencapai 11 ribu lebih sambungan dengan target pendapatan sepanjang 2019 sebesar 13 Milyar.
Target tersebut telah terealisasi sebasar 89 persen dan dipastikan memasuki akhir November realisasi tercapai 100 persen.
” Saat ini, kita sudah mencapai target 89 persen dengan pelanggan lebih 11 ribu. Kita optimis akhir November 13 Milyar pendapatan sudah terpenuhi,” terang M. Nur.
Terkait setoran PAD, dirinya menyebutkan, tahun ini PDAM TM Mamuju menyetor PAD ke Pemda sekitar 300 juta rupia.
“Kita setor PAD ke Pengkab tahun ini sekitar 300 juta. Saya lupa berapa angkanya yang jelas sekitar itu,”imbuhnya. (Ns-01)
Redaktur : Nisan Parokak.