Mamasa,Penasulbar.co.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamasa menggelar kegiatan Bawaslu go to school dalam rangka pembinaan pengawasan partisipatif. Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA Nusa Bangsa, Kelurahan Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Selasa (11/2/2019) dan dihadiri oleh guru serta siswa-siswi dari sekolah tersebut.
Hadir sebagai narasumber, Komisioner Bawaslu Provinsi Sulbar yakni Kordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga, Supriadi Narno dan Kordinator Divisi Hukum Data dan Informasi, Fitrinella Pattonangi beserta komisioner Bawaslu Kabupaten Mamasa yakni Rustam, Patrik dan Abdul Hafid.
Peserta dalam tajuk Bawaslu go to school ini mengikuti kegiatan dengan sangat antusias, namun tak jarang riuh tertawa digelitik guyonan para narasumber. Nampak pula para siswa yang begitu serius mengikuti kegiatan dan proaktif dalam mendiskuaikan materi di sajikan para narasumber.
Ketua Bawaslu Mamasa, Rustam dalam sambutannya mengatakan bahwa para siswa sebagai pemilih millenial harus betul-betul memahami maksud dan tujuan Pemilu dan Pilkada yang bukan sekedar rutinitas Lima tahun belaka karna pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih putra putri terbaik bangsa yang akan dimandatkan sebagai pemimpin, baik di ranah eksekutif maupun legislatif yang diharapkan akan bekerja mewujudkan kebaikan bersama di negeri ini.
Oleh karena itu, kata Rustam, pemilu dan pilkada harus diawasi bersama agar berlangsung jujur dan adil serta bermartabat sehingga dari proses tersebut terpilih pemimpin atau wakil rakyat yang bisa menghadirkan kesejahteran bagi masyarakat bangsa dan negara.
Dikonfirmasi dilokasi kegiatan, Rustam menuturkan, Bawaslu Kabupaten Mamasa melaksanakan “kegiatan Bawaslu go to school” ini, untuk memberi pemahaman kepada para pemilih pemula yang merupakan generasi millenial akan tujuan dan pentingnya pemilu dengan demikian
Para generasi mudah Kabupaten Mamasa diharapkan akan semakin kritis dan tidak mudah terbawa arus kecurangan pemilu seperti money politik dan varian kecurangan lainnya.
” Saya yakin lewat kegiatan seperti ini generasi mudah Kabupaten Mamasa akan semakin kritis dan bisa menjadi pemilih cerdas yang tidak mudah terbawa arus kecurangan pemiluh,” tegas Rustam.
Pada kesempatan ini, Bawaslu Kabupaten Mamasa juga memberikan buku tentang catatan pengawasan Pemilu Tahun 2019 hasil karya tulis Tim Bawaslu Kabupaten Mamasa yang diserahkan komisioner Bawaslu Provinsi Sulbar DR. Fitrinela Patonangi, SH., MH dan diterima langsung oleh kepala sekolah SMA Nusa Bangsa Jenpriner, S.Pd.
Ditemui sela-sela kegiatan, Kepala Sekolah SMA Nusa Bangsa, Jenpriner mengatakan, terimakasih kepada Bawaslu Kabupaten Mamasa yang telah memberikan pencerahan tentang kepemiluan kepada siswa-siwi SMA Nusa Bangsa serta memberikan buku yang bisa menjadi reperensi siswa dan guru.
“Kegiatan ini sangat berarti bagi para siswa karena mereka punya kesempatan untuk belajar tentang kepemiluan dan buku ini akan dipajang di perpustakaan untuk menambah koleksi buku diperpustakaan sekolah agar setiap saat bisa dibaca siswa dan guru ” tutur Jenpriner.( ADV- Bawaslu Mamasa)
Redaktur: Nisan Parrokak
