Gubernur Sulbar Dukung Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Oleh KPK

Penasulbar.co.id, Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar mendukung sepenuhnya program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi yang dilaksanakan oleh KPK RI sejak 2018 melalui MCP.

“Pemprov dan Pemkab se Sulbar berkomitmen untuk mendukung program KPK RI tersebut,” kata Ali Baal Masdar saat menggelar rapat koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi bersama pimpinan KPK RI di Mamuju Sulbar, Kamis, 11 November 2021.

Ali Baal Masdar mengungkapkan, program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi difokuskan pada delapan area.

“Area tersebut yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen daerah, dan tara kelola keuangan desa,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, berdasarkan data capaian program pencegahan dan pemberantasan korupsi terintegrasi pada aplikasi MCP sampai saat ini, Provinsi Sulbar masih berada pada zona kuning dengan rata- rata capaian di bawah 50 persen.

“Ini merupakan tantangan yang harus disikapi dengan kerja lebih keras semua pihak terakit,” kata Ali Baal Masdar.

Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten se Sulbar harus terus melakukan upaya untuk meningkatkan capaian MCP yang ada saat ini.

“Untuk itu, saya berharap pemerintah daerah yang capaiannya masih rendah, supaya lebih sungguh-sungguh, untuk pencapaian penilaian yang lebih baik lagi,” katanya.

Ia juga mengingatkan kepada jajaran penerintah di Sulbar, yang sangat penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, adalah kesungguhan untuk menjauhi hal-hal yang berpotensi menjadi celah atau rawan terjadinya korupsi.

“Termasuk keteladanan untuk hidup sederhana yang dimulai dari diri pribadi dan lingkungan keluarga para penyelenggara negara,” kata Ali Baal Masdar.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK RI, Lili Pantauli Siregar menyampaikan, rakor tersebut dalam rangka pencegahan tindak korupsi di Sulbar.

“Untuk itu, kami akan membantu pemerintahan daerah dalam upaya pencegahan korupsi di Sulbar, demi kemajuan penanganan korupsi di sehingga tujuan dari penanaganan korupsi terintegrasi menjadi semakin lebih baik,” kata Lili.

[ADV]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *