Siswa SDN Para’dang Mamuju sedang belajar dengan menggunakan meja belajar yang lapuk dan dimakan rayap. Foto :duk.pena.
MAMUJU – Wajah pendidikan di Kabupaten Mamuju, Ibu Kota Provinsi Sulbar semakin memprihatinkan.
Anggaran pendidikan yang kian meninggi tak diikuti dengan peningkatan inprastruktur pendidikan yang memadai.
Hal itu dapat dilihat di beberapa satuan pendidikan di Kabupaten Mamuju, salah satunya SDN Para’dang, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju.
Siswa SDN Para’dang, Kecamatan Bonehau ini belajar dengan kondisi mobiler kelas seperti meja dan kursi yang sudah lapuk dimakan rayap.
Pantauan media ini, nampak siswa begitu semangat belajar namun kesulitan saat menulis di meja belajar yang sudah lapuk berlubang dan dimakan rayap.
Kepala Sekolah SDN Para’dang, Ester, S.Pd., mengungkapkan, pihaknya sudah menyampaikan kondisi mobiler sekolah ini ke Diknas Pendidikan Kabupaten Mamuju, namun sampai saat ini belum ada perhatian.
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Diknas pendidikan mengingat mobiler seperti kursi dan meja sangat dibutuhkan siswa dalam Belajar.
Selain mobiler sekolah, kondisi bangunan SDN Para’dang juga mulai rusak akibat umur bangunan yang sudah lama.
“Kami berharap bantuan dari pemkab Mamuju untuk pengadaan mobiler kelas agar siswa bisa belajar dengan baik,” ungkap Ester saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini.
(ns-01)