1000 KK Masyarakat Kurang Mampu Terima Bansos di Mamuju

Kadis Sosial Kabupaten Mamuju, Luthfi.

Mamuju,penasulbar.co.id – Sebanyak 1000 Kepala Keluarga (KK) masyarakat kurang mampu di Kabupaten Mamuju mendapat Bantuan Sosial (Bansos). pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Mamuju, Luthfi kepada Penasulbar.co.id saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (16/10/2019).

Luthfi menuturkan, bantuan yang diberikan bersumber dari APBN tahun anggaran 2019 dalam bentuk Modal usaha, perbaikan rumah tidak layak huni dan perbaikan sarana lingkungan.

“Tahun ini, kita berikan bansos kepada 1000 kk masyarakat kurang mampu di Mamuju dalam bentuk modal usaha, perbaikan rumah dan perbaikan sarana lingkungan,” kata Luthfi.

Dia menjelasakan, bantuan usaha diberikan kepada 90 Kelompok Usaha Bersama (Kube) dengan nilai 20 juta rupia per kelompok. Sedangkan bantuan rumah tidak layak huni diberikan kepada 10 kelompok atau 100 KK dengan nilai 15 juta rupia per KK.

“Jadi total bantuan yang disalurkan, baik dalam bentuk modal usaha, perbaikan rumah dan perbaikan sanitasi pada anggaran tahun 2019 sebesar, Rp, 3.350.000.000,” pungkasnya.

Lanjut Luthfi menambahkan, masyarakat kurang mampu penerima Bansos di Kabupaten Mamuju berasal berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Kalukku 45 kelompok (450 KK) dan Kecamatan Mamuju 55 kelompok (550 KK).

Menururutnya, dalam pengusulan bansos 2019, pihaknya mengususlkan semua kecamatan berdasarkan proposal kelompok yang ada. Hanya saja yang lolos baru dua kecamatan.

Olehnya itu, kata Luthfi, untuk anggaran 2020 , dirinya akan kembali mengusulkan 200 kelompok dengan rincian 100 kelompok untuk Kube dan 100 kelompok untuk rumah tidak layak huni.

” Tahun depan kita akan usulkan 100 KUBE dan 100 bantuan RTLH yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Mamuju,” terang Luthfi.

Ia berharap, masyarakat penerima bantuan bisa memanfaatkan dengan baik agar dimasa yang akan datang kehidupannya bisa lebih sejahtera.

“Kita berharap masyarakat yang menerima bantuan, misalnya modal usaha agar usahanya dikelola dengan tekun biar berhasil dan bagi kelompok yang menerima bantuan perbaikan rumah agar bekerjasama bergotongroyong memperbaiki rumahnya,” imbuhnya. (Ns-01).

Redaktur :Nisan Parokak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *