Kabid Pendidikan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Masmudin, S. Pd. Foto : duk. Pena.
MAMASA – Pemerintah Kabupaten Mamasa melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang tergerus akibat pendemi Covid-19.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa, Masmudin, S. Pd.
Ia mengatakan, berbagai strategi telah disiapkan sebagai langka nyata keseriusan Diknas dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kita sudah siapkan beberapa strategi untuk mengaktifkan kembali semua satuan pendidikan khususnya Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Mamasa, ” ungkap Masmudin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/6/2022).
Masmudin mengatakan, pembelajaran tatap muka sudah diberlakukan dan terus dievakuasi setiap saat demi maksimalisasi program.
Untuk memaksimalkan pembelajaran maka pihaknya akan turun memantau langsung setiap satuan Pendidikan.
“Pak Kadis sudah programkan pada tahun ajaran baru, kita diminta untuk turun kelapangan. Hari senin sampai hari Rabu berkantor dan hari Kamis, Jumat dan Sabtu kita turun ke sekolah-sekolah untuk memantau jalannya proses belajar-mengajar, ” terang Masmudin.
Lanjut ia menyampaikan, akibat Pandemi Covid-19, banyak siswa SD yang sudah kelas 2 dan kelas 3 belum lancar membaca dan menulis.
“Hasil pemantauan kami dilapangan, kami sangat prihatin dengan anak-anak kita yang sudah kelas 3 belum lancar baca tulis, ” terang Masmudin.
Untuk itu, dia berpesan kepada semua tenaga pendidik untuk lebih disiplin dalam melaksanakan tugasnya.
“Jangan ada lagi yang bermalas-malasan, karena Covid dan alasan lainnya. Mari kita menjalankan tugas sebagai pendidik dengan baik dan disiplin demi peningkatan kualitas anak didik kita,” pesannya.
Bukan hanya itu, Pihaknya juga meminta para pendidik agar sadar bahwa di pundaknya nasip anak bangsa ditentukan.
“Kita diberikan tugas mulia oleh negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, mari kita jalankan tugas mulia itu dengan ketulusan agar anak-anak kita kelak bisa memiliki masa depan yang cerah sebagai generasi penerus bangsa, ” tutup Masmudin. (Ns-01)