Kegiatan penimbangan dan pengukuran bayi di Posyandu Desa Salubulo. Foto/duk.pena
Mamasa,penasulbar.co.id – Desa Salubulo merupakan salah satu desa yang masuk lokus desa stunting di Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa.
Berdasarkan data tahun 2023, jumlah anak stunting di Desa Salubolu sebanyak 10 orang. Setelah intervensi program yang dilalukan pemerintah desa (Pemdes) bersama Pemerintah Kabupaten Mamasa, jumlah tersebut berhasil ditekan hingga 50 persen menjadi tersisa lima orang anak stuting pada tahun 2024.
Demi menekan jumlah anak stunting, Posyandu Desa Salubulo tetap aktif meski telah memasuki hari libur Lebaran tahun 2024.
“Kita tetap aktifkan kegiatan Posyandu meski sudah hari libur. Ini dilakukan agar kader Posyandu tetap rutin melalukan penimbangan dan pengukuran anak balita sehingga kita bisa mencegah pertambahan kasus anak stunting,” kata Kades Salubulo, Selasa (9/4/2024).
Rintoris mengungkapkan, peran Posyandu dalam pencegahan dan penanganan stunting amatlah penting sehingga Posyandu tidak boleh tutup meskipun hari libur.
“Kita tidak boleh menyepelekan fungsi dan peran Posyandu bila kita betul-betul komitmen untuk mengatasi dan mencegah kasus anak stuting,”ungkapnya. (Ns-01)