Rombongan Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa tiba di Desa Baruru.
Mamasa,Penasulbar.co.id – Desa Baruru, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa merupakan daerah terdampak gempa bumi yang mengguncang Majene dan Mamuju Sulbar pada 15 Januari 2021 yang lalu.
Secara geografis Desa Baruru berada di wilayah perbatasan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa yang sangat dekat dengan pusat Gempa Bumi yang berkekuatan Magnitudo 6,2.
Pasca Gempa, ratusan warga mendirikan tenda-tenda pengungsian yang kondisinya sangat memprihatinkan. Nayaris tak tersentuh bantuan logistik karena akses jalan ke desa tersebut hanya bisa ditempu dengan kendaraan roda dua dengan medan yang sangat ekstrim.

Untuk mengetahui kondisi warga Desa Baruru yang terdampak gempa, Dandim 1428/Mamasa, Letkol Inf. Stevi Palapa bersama sejumlah personil dan relawan mengunjungi langsung daerah yang sangat terpencil itu.
Dengan mengendarai sepeda motor trail, rombongan Dandim berangkat di Makodim Mamasa menuju Desa Baruru.
Selama kurang lebih 5 jam perjalanan, naik turun gunung dengan medan yang terjal sembari menggadeng bantuan sembako, akhirnya rombongan yang dipimpin langsung Dandim Mamasa tiba di Desa Baruru.

Kedatangan orang nomor satu Kodim 1428/ Mamasa di Baruru, disambut tawa dan duka dari ratusan warga yang masih dihantui rasa trauma dengan guncangan gempa.
Warga bergembira karena bisa bertemu langsung dengan Dandim Mamasa sekaligus mendapatkan bantuan sembako.
Seuntai harap terucap dalam pertemuan itu dan seakan warga yang selama ini terabaikan kini merasa tersentuh dan diperhatikan dengan kehadiran Stevi Palapa di tengah-tengah mereka.
Data yang dihimpun, sebanyak 82 rumah warga rusak akibat gempa dan 314 jiwa warga Desa Baruru juga terdampak.
Hadir dalam kunjungan tersebut Gusti (Kadis perumahan) Rudy (Relawan) Wahyu (Wartawan) Personil Kodim 1428/Mamasa 8 orang. (Ns-01)
Redaktur : Nisan Parrokak






