Salurkan 167 Ton Beras, Dr. Yakub F Solon : Ini Kado 10 Hari Mengemban Tugas Sebagai Pj Bupati Mamasa

Pj Bupati Mamasa, Dr. Yakub F Solon menyalurkan bantuan pangan 2023 tahap II di Kantor Kelurahan Mamasa, Kec. Mamasa. Foto : Duk. Pena. 

Mamasa,penasulbar.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Mamasa Dr. Yakub F Solon memasuki 10 hari kerja pada 29 September 2023 ini.

Momen itu pun diisi Yakub dengan membagikan bantuan pangan tahap II tahun 2023.

Menurut dia, penyaluran bantuan pangan merupakan program pemerintah sekaligus kado 10 hari kerja Yakub Solon untuk masyarakat.

Pihaknya menyalurkan sekira 169 ton beras secara simbolik di Kantor Kelurahan Mamasa.

“Hari ini saya sudah 10 hari bekerja sebagai Pj Bupati Mamasa dan hari ini pula kita laksanakan penyaluran 169 ton bantuan pangan tahap II kepada lebih 16 ribu penerima yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Mamasa,” jelas Asisten II Pemprov Sulbar tersebut.

Kegiatan itu dihadiri Kepala Bulog Polman, Kadinsos, Kadis Ketapang, camat dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Mamasa.

Yakub berpesan kepada penerima bantuan agar lebih giat bekerja sehingga kehidupan ekonomi bisa semakin meningkat.

Adapun jatah bantuan pangan ini sebanyak 10 kilogram per keluarga.

Mantan ketua KPU Mamasa itu berharap semua bantuan yang disalurkan pemerintah tepat sasaran

“Kita ingin memastikan semua bantun yang diberikan pemerintah sampai kepada orang yang betul-betul membutuhkan atau tepat sasaran seperti bantuan pangan yang diberikan hari ini semua penerima adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Sementara itu, warga penerima bantuan pangan, Lidia Langi Lebok, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah khususnya Pj Bupati Mamasa atas bantuan tersebut.

“Saya sangat senang bisa dapat bantuan pangan berupa beras karena saat ini harga beras sangat mahal. Kami berterima kasih kepada pemerintah khususnya Pak Pj Bupati atas bantuannya,” ungkap Lidia sumringah.

Ia juga mengatakan senang melihat Pj Bupati Mamasa yang sederhana dan baik kepada masyarakat.

“Kami sangat senang dengan pak Bupati. Datang langsung menyapa kami dengan bahasa Mamasa dan kami pun tidak segan-segan berbicara denga bapak,” tutup Lidia.

(Hr-ns/01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *