Rayakan Natal Perdana, Nakes Puskesmas Tabulahan Menyapa Pasien dengan Kasih

Usai ibadah Natal di Aula PKM Tabulahan, Nakes Tabulahan memberikan kado kepada semua pasien yang sedang menjalani rawat inap. Foto:duk.pena.

Mamasa,penasulbar.com – Natal tahun ini menjadi momen yang tak biasa di Puskesmas Tabulahan. Di tengah lantunan doa dan rasa syukur atas perayaan Natal perdana bersama keluarga besar Persekutuan Kristen Puskesmas (PKM) Tabulahan, langkah-langkah kecil menyusuri ruang perawatan, membawa harapan bagi mereka yang terbaring sakit.

Perayaan Natal tidak berhenti di ruang ibadah. Dengan hati yang penuh kepedulian, Persekutuan Kristen Puskesmas Tabulahan memilih membagikan kasih kepada para pasien rawat inap. Kado Natal sederhana diserahkan satu per satu, bukan sekadar bingkisan, melainkan wujud kasih nyata agar para pasien turut merasakan sukacita Natal.

Ketua Panitia Natal, Dian Nuriana, menuturkan bahwa aksi tersebut lahir dari rasa syukur yang mendalam atas kasih dan penyertaan Tuhan.

“Kami bersyukur atas perayaan Natal perdana ini. Namun kami percaya, berkat yang kami terima hari ini tidak boleh berhenti pada kami saja. Di saat yang sama, ada saudara-saudara kami yang sedang berjuang melawan sakit, dan kami ingin berbagi pengharapan dengan mereka,” ungkap Dian usai ibadah Natal di Puskesmas Tabulahan, Selasa (16/12/2025).

Ia menyadari bahwa kado yang diberikan jauh dari kata mewah. Namun, setiap bingkisan disertai ketulusan dan doa.

“Walaupun sangat sederhana, kami berharap kado ini dapat berguna dan menjadi penguat bagi kesembuhan mereka. Setidaknya, mereka tahu bahwa ada kasih yang menyertai,” tambahnya.

Bagi para pasien, kunjungan singkat tersebut menjadi penghiburan tersendiri. Di balik rasa lelah dan nyeri, hadir senyum, sapaan hangat, serta doa-doa yang menenangkan. Natal pun terasa lebih dekat—bukan melalui gemerlap perayaan, melainkan lewat sentuhan kasih yang tulus.

Melalui kegiatan ini, Persekutuan Kristen Puskesmas Tabulahan ingin menyampaikan pesan sederhana namun mendalam: Natal adalah tentang kasih yang tulus, kepedulian, pengorbanan, serta harapan yang tetap menyala, bahkan di ruang perawatan.

“Natal adalah bukti kasih Allah kepada umat-Nya. Jangan biarkan kasih itu hanya berhenti pada diri kita sendiri, tetapi teruskanlah kepada sesama. Selamat merayakan Natal 2025 dengan terus saling mengasihi sesama umat manusia,” tutup Dian. (Nisan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *