Mamuju, penasulbar.co.id – Sebagai langkah untuk mendorong destinasi wisata di Sulawesi Barat (Sulbar), khususnya Kabupaten Mamuju, Anggota Komisi X DPR RI Dapil Sulbar, Ratih Megasari Singkarru menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek).
Bimtek tersebut digelar bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan Destinasi II Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kegiatan tersebut berlangsung di Wisata Pantai Tapandullu, Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Jumat, 16 Juni 2023.
Menurut Ratih Megasari Singkarru, Bimtek penguatan jejaring tata kelola destinasi desa wisata di Mamuju, Sulbar, sangat menarik.
“Saya berharap, semoga bapak ibu semua yang menghadiri acara ini, keluar dari tempat ini bisa membawa ilmu pengalaman yang di mana hal tersebut bisa bermanfaat di kehidupan kita,” kata Ratih Megasari.
Dia mengungkapkan, dirinya bakal terus berupaya mendorong kemajuan wisata di Sulbar, khususnya Mamuju.
“Apabila di suatu tempat pariwisatanya sudah maju, industri lainnya akan menyusul, sektor lainnya akan menyusul. Contoh misalkan penginapan, di mana ada objek wisata, di situ pasti akan ada penginapan,” ujarnya.
Sehingga, kata Ratih Megasari Singkarru, hal tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
“Di sini (Wisata Pantai Tapandullu), kita sudah bisa lihat banyak sekali homestay,” ungkap Ratih Megasari Singkarru.
“Apalagi, kita juga melihat kuliner-kuliner lokal yang disajikan di sini, serta oleh-oleh, dan itu pasti melibatkan masyarakat setempat untuk menjual produk-produk lokal yang dijual kepada para pengunjung,” sambungnya.
Lanjut Dia menjelaskan, industri pariwisata sangat berpengaruh terhadap perputaran roda ekonomi masyarakat.
“Sayangnya sampai sekarang memang saya lihat, pemerintah yang mungkin belum melihat pariwisata ini sebagai investasi jangka panjang. Tapi perlahan, sebenarnya kita sedang menuju ke arah situ,” tutur Ratih Megasari Singkarru.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pariwisata yakni infrastruktur dan kebersihan tempat wisata itu sendiri.
“Kalau pengunjung mendapati kenyamanan saat berkunjung ke tempat wisata yang kita kelola, itu bakal menambah daya tarik wisatawan lainnya,” imbuhnya.
