MAMASA,PS – Kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mamasa akan dihelat Pada 27 November 2024. Sebanyak tiga Pasangan Calon (Paslon) akan berebut dukungan masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mamasa Periode 2024-2029.
Tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa berdasarkan nomor urut yakni, Pasangan Robinson Paul Tarru-David Bambalayuk, Pasangan Ruslan-Ida, dan Pasangan Welem Sambolangi-H.Sudirman.
Masyarakat Kabupaten Mamasa yang tersebar di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) berharap siapapun yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, bisa menyelesaikan segudang persoalan yang sedang merundung Kabupaten Mamasa. Mereka berharap aspirasinya didengar para kandidat yang natinya diberi amanah menjadi pemimpin Kabupaten Mamasa. Berikut sejumlah aspirasi sekaligus harapan masyarakat yang tersebar di tiga Dapil Kabupaten Mamasa untuk para Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa.
Bernad Bongga Pasilong, warga Ulusalu, Kecamatan Pana, Dapil II Kabupaten Mamasa menyampaikan aspirasi masyarakat di daerahnya. Ia mengakatan beberapa keluhan masyarakat Pana diantaranya, Pembangunan infrastruktur jalan, pelayanan kesehatan, bantuan alat pertanian, penyuluh pertanian, dan pemerataan tenaga guru serta bagunan sekolah sekolah yang memadai.
Dikatakan, jalan penghubung ke desa-desa di Kecamatan Pana yang merupakan jalan Kabupaten hingga kini belum memadai dan kebanyakan dalam kondisi rusak parah.
Untuk pelayanan kesehatan, kata Bernard, yang paling memprihatinkan terkait banyaknya warga yang tidak aktif BPJS kesehatannya. Jika berobat, mereka kesulitan karena kartu BPJS Kesehatan tanggunan pemerintah daerah sudah tidak aktif.
“Kami membutuhkan pembangunan jalan, BPJS Kesehatan yang ditanggu Pemda Mamasa diaktifkan, penambahan Mobil Ambulance, Bagunan sekolah yang layak, pemerataan guru, bantuan alat pertanian dan bantuan bibit sebagai penunjang ketahanan pangan,” ungkap Bernard.
Aspirasi yang sama disampaikan Agus Susanto warga Desa Pangandaran, Kecamatan Tabulahan, Dapil III Kabupaten Mamasa.
Agus Susanto mengatakan, semoga bupati terpilih bisa memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan ke desa-desa yang ada di Dapil III khususnya akses Burana-Pangadaran-Baruru.
“Kami berharap Bupati terpilih bisa lebih memperhatikan kami yang tinggal di desa terpencil khususnya akses jalan,” ucap Agus.
Dia juga berharap, siapapun yang nantinya diamanahkan jadi orang nomor satu di Kabupaten Mamasa bisa memperhatikan pelayanan kesehatan, pertanian dan pendidikan termasuk kesejahteraan aparat desa.
“BPJS kesehatan kami banyak yang tidak aktif, petani membutuhkan bantuan alat pertanian dan akses jalan tani. Untuk pendidikan, kami berharap pemerataan guru dan fasilitas sekolah yang memadai,” tambahnya.
Sementara itu, Armas, warga Buntu Buda, Kecamatam Mamasa, Dapil I Kabupaten Mamasa juga mengemukakan sejumlah aspirasi serta harapan kepada tiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa yang saat ini berebut dukungan masyarakat.
Armas mengatakan, siapapun yang diperkenankan Tuhan memimpin Mamasa diharapkan bisa menyelesaikan masalah defisit keuangan yang saat ini menyengsarahkan masyarakat.
Dikatakan, masalah defisit telah berimbas pada pelayanan dasar masyarakat baik itu kesehatan, pendidikan, maupun pelayanan desa.
“Defisit anggaran menyebabkan BPJS Kesehatan masyarakat yang ditanggung Pemda tidak aktif, honor para Nakes tidak terbayarkan, Siltap Aparat Desa juga tidak terbayarkan, gaji sertifikasi guru juga tidak lancar, dan berbagai persoalan lainnya,” terang Armas.
Untuk diketahui, Total daerah yang akan ikut Pilkada serentak sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 93 kota, dan 415 kabupaten termasuk didalamnya Kabupaten Mamasa. (Ns-01)