Opini  

Program Pupuk Gratis Ws-Hadir dan Konsep Ketahan Pangan Presiden Prabowo

Hartanto, Pranata Humas Ahli Muda. 

MAMUJU,PENASULBAR.COM – Masih lekat dalam ingatan kita, yang paling menonjol dan jadi sorotan publik saat Bapak Welem Sambolangi dan H. Sudirman berkampanye menuju kursi nomor 1 di Mamasa dalam pesta demokrasi Pilkada 2024 Kabupaten Mamasa adalah janji penyediaan pupuk gratis bagi petani.

Sebagian warga pemilih menanggapi dengan skeptis bahwa itu janji yang terlalu manis dan berani saat Mamasa dililit utang. Namun sebagian besar pemilih mendukung dengan logika bahwa pupuk gratis dapat meningkatkan penghasilan petani yang berujung kesejahteraan pada masyarakat petani yang menghuni kabupaten Mamasa dengan jumlah kurang lebih 75%. Peningkatan hasil pertanian yg maksimal menjadi salah satu pemasok PAD yg diyakini mampu mengatasi pengurangan hutang.
Alhasil beliau berdua didaulat untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Mamasa lima tahun ke depan (periode 2025-2030).

Dibalik program pupuk gratis, secara bersamaan pula pemerintahan baru Republik Indonesia mengumumkan pencanagan program ketahanan pangan nasional. Ini namanya pucuk dicinta ulam tiba. Program pupuk gratis yang lebih duluan diumumkan oleh pasangan WS-Hadir dalam kampanye politiknya langsung berpayungkan program nasional ketahanan pangan yang diumumkan pak Presiden.

Tentu saja keadaan ini memacu semangat pemerintah daerah untuk terus melanjutkan janji politik, pupuk gratis yang justru semakin buming karena dukungan pemerintah pusat. Pak Bupati pun tak canggung-canggung mengumumkan di depan Rapat Paripurna DPRD Mamasa bahwa pupuk gratis harus direalisasikan tahun ini yang langsung medapat aplous dari segenap yang hadir di ruang sidang paripurna DPRD.

Harapan petani untuk meningkatkan hasil dan kesejahteraannya sudah di depan mata yang memicu semangat kerja yang semakin meningkat. Walaupun beberapa komoditas tahun ini harganya anjlok seperti tanaman nilam, nenas dan kakao tapi semangat kerja mereka terus meningkat karena janji keterlibatan pemerintah untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan petani nyata sudah disampaikan oleh pemimpin baru mereka.

Semangat baru dan harapan baru masyarakat Mamasa untuk menuju sebuah perubahan di pulau kesejahteraan yang dijanjikan oleh sang nahkoda telah dimulai. Seluruh awak diharapkan dapat memberikan konstribusi berupa saran, kritik dan pandangan-pandangan yang membangun telah diminta oleh pimpinan untuk melengkapi kelancaran perjalanan daerah tercinta ini dalam visi “Mamasa Menuju Mamase.”

Moga-moga.

#MamasaMenujuMamase

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *