PMD Sulbar Populerkan “Gerakan Ayo Ke Posyandu”

Dinas PMD Sulbar rapat Zoom dengan DPMD Kabupaten, Dinkes, Kapus, Kades dan Lurah bahas program “Gerakan Ayo ke Posyandu”.foto: duk. Pena. 

Mamuju,penasulbar.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar mencanakankan sebuah program “Gerakan Ayo ke Posyandu”.

Gerakan Ayo ke Posyandu merupakan strategi Pemprov Sulbar untuk mencegah dan menurunkan angka stunting dengan mengaktifkan semua Posyandu.

Untuk mempopulerkan Gerakan Ayo ke Posyandu, Kepala Dinas PMD Sulbar Dr Yakub F Solon melakukan rapat Zoom yang diikuti Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas PMD Kabupaten, Kepala Puskesmas, Kepala Desa dan Lurah pada Jumat (5/4/2024).

Yakub menuturkan, agar program Gerakan Ayo ke Posyandu berjalan dengan baik maka dibutuhkan kerja sama lintas sektor.

“Kita mesti kerja kolaborasi dengan semua pihak terkait seperti, PMD Kabupaten, Dinkes Kabupaten, Kades dan juga Lurah,”ucap Yakub dalam sambutannya.

Dikatakan, salah satu upaya Pemprov Sulbar dalam mengatasi stunting ialah dengan mengaktifkan semua Posyandu dan mendorong masyarakat agar rutin setiap bulan membawah anaknya yang masih balita ke Posyandu.

“Semua masyarakat yang mempunyai anak balita harus rutin membawah anaknya ke Posyandu, ini tugas kita semua bagaimana agar masyarakat secara sadar mau ke Posyandu,”ungkapnya.

Lanjut disampaikan, upaya Pemprov Sulbar dalam menurunkan angka stunting telah membuahkan hasil.

Dia menyampaikan, berdasarkan Survesi Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di Sulbar turun dari 35 persen menjadi 30,3 persen atau turun 4,7 persen. Meskipun demikian, kata dia, Sulbar masih berada di zona merah stunting.

“Penurunan angka stunting di Sulbar sangat signifikan meski kita belum keluar dari zona merah. Kita harus maksimalkan semuah program dan strategi yang sudah dicanangkan pak Pj Gubernur agar tahun ini kita bisa keluar dari zona merah stunting,”ucap mantan Kepala BPSDM Sulbar itu.

Pada kesempatan itu, Yakub juga mengingatkan agar Posyandu tetap diaktifkan meskipun dalam suasana libur.

“Kami himbau kepada semua kader Posyandu agar pelayanan Posyandu tetap berjalan meskipun hari libu,”pungkasnya. (Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *