Plt. Kabid SMA Disdik Sulbar Respons Cepat Penyegelan Gedung SMAN 1 Rantim

Kondisi gedung Sekolah SMAN 1 Rantim yang disegel pemilik toko. Foto: duk.pena.

Mamasa,penasulbar.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Muh. Ilyas, merespons cepat penyegelan gedung SMA Negeri 1 Rantibulahan Timur (Rantim), Kabupaten Mamasa, yang dilakukan oleh pemilik toko penyedia material pembangunan gedung tersebut.

Menurut Ilyas, pihaknya saat ini sedang melakukan upaya mediasi antara pemilik toko dan pengelola dana pembangunan gedung sekolah yang dibangun pada tahun anggaran 2024 itu.

“Saya baru menjabat sebagai Plt Kabid SMA Sulbar, dan saat ini sedang berupaya mencari solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan pembayaran pada beberapa sekolah yang dibangun tahun 2024, termasuk SMAN 1 Rantim. Saya akan berupaya mencari solusi seluruh permasalahan yang ada dan berharap semua pihak bersabar,” ujar Ilyas saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025).

Ia juga meminta semua pihak, termasuk pemerintah setempat, tokoh masyarakat, komite sekolah, para guru, dan masyarakat sekitar, untuk bersama-sama mendukung kelancaran proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

“Kita harus sadari bahwa siswa-siswa di SMAN 1 Rantim adalah generasi masa depan yang akan membangun daerah ini. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman bagi mereka,” lanjutnya.

 

Lebih lanjut, Ilyas menyampaikan bahwa sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka selain berupaya menyelesaikan masalah pembayaran gedung yang teruntang, maka pihaknya juga akan mengupayakan fasilitas jaringan internet disemua sekolah khususnya yang ada di daerah terpencil.

“Kami tidak ingin ada sekolah yang kesulitan akses internet. Ini adalah salah satu prioritas Gubernur Sulbar dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan,” tegasnya.

Untuk diketahui, gedung SMAN 1 Rantim yang dibangun melalui anggaran tahun 2024 disegel oleh pemilik toko penyedia material bangunan karena adanya tunggakan pembayaran.

Kepala SMAN 1 Rantim, Robinson, mengungkapkan bahwa pemilik toko nekat menyegel gedung dengan alasan sudah dirugikan. Bahkan, menurut Robinson, pemilik toko sempat mengancam akan membongkar atap gedung.

Ia berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan, mengingat gedung tersebut sangat dibutuhkan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. (Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *