MAMASA,PS – Penjabat (Pj) Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain menemui langsung massa aparatur desa yang berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Mamasa, Kamis (26/9/2024).
Pj. Bupati Mamasa turun langsung dari ruangan Bupati menemui warganya yang berunjuk rasa, ditemani beberapa kepala dinas, Kasatpol PP dan Kasat Intel Kabupaten Mamasa.
Zain keluar dan melewati kerumunan massa, naik ke mobil, dipersilahkan untuk memegang mic lalu menjawab tuntutan demonstran satu per satu.
Dia menyampaikan, Siltap aparatur desa dibayarkan pada bulan Oktober mendatang, dibutuhkan kesabarannya semua.
“Mengenai BPJS kesehatan aparatur desa, kemarin sudah dibayarkan dan disampaikan melalui media,” ucap Zain di depan para pengunjuk rasa.
Lebih lanjut, Zain memaparkan bahwa selama dirinya menjadi Pj. Bupati Mamasa, pada faktanya Siltap aparatur desa 9 bulan sudah dibayarkan. Tinggal bagaimana membacanya.
“Silakan cek rekening bapak ibu, sudah 9 bulan dalam catatan kami sudah terbayarkan. Lagi-lagi, tinggal bagaimana cara membacanya,” imbuhnya.
Sesuai arahan Gubernur Sulawesi Barat, masih Zain, Pemda Mamasa akan membayarkan Siltap aparatur desa secara bertahap pada Oktober mendatang.
“Saya minta, kedepan, tugas kita masih panjang, bersama ketua Apdesi dan semua, dana desa yang sudah cair untuk dikelola secara maksimal,” tambah dia.
Pemda Mamasa juga sedang menyelesaikan update dan usulan baru Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sebab Kementerian Sosial kemarin, Direktur Jenderal dan Direkturnya datang langsung menggelontorkan bantuan untuk masyarakat Mamasa, senilai 140 miliar.
“Bantuan itu, diberikan langsung Kementerian Sosial kepada masyarakat,” pungkasnya. (ADV)







