MAMASA, PS – pemerintah Kabupaten (Pemkab) MAMASA menggelar apel pagi pada senin (4/11/2024). Apel rutin setiap hari senin ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati MAMASA dan dihadiri seluruh jajaran OPD lingkup Pemda Mamasa.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain memberi arahan kepada Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Muhammad Zain menekankan kepada semua ASN agar tetap menjaga Netralitas dalam kontestasi Pilkada tahun 2024.
“Pada 27 November yang akan datang kita akan melakukan Pilkada serentak secara nasional tahun 2024. Saat ini, sudah masuk masa kampanye para Paslon. Olehnya itu, mari kita jaga netralitas sebagai ASN. Kita semua sebagai ASN harus memastikan kita netral dan itu menjadi acuan dan pegangan kita semua,” pesan Zain
Ia menambahkan, jika ada ASN yang tidak mempu menjaga netralitasnya maka dia pasti ditindak sesuai peraturan yang berlaku. Dia mencontohkan salah satu sikap tidak netral dalam penyelenggaraan Pilkada dan masuk kategori pelanggaran pidana pemilu ialah ASN menunjukkan keberpihakan kepada salah satu Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamasa.
“Netralitas ASN itu wajib kita jaga. Jangan sampai diantara kita ada yang terkena pidana Pemilu,” lanjutnya.
Pj. Bupati Mamasa juga menyebutkan, selain memberikan dukungan secara langsung, ASN juga bisa dipidana jika menunjukkan tanda-tanda dukungan melalui media sosial. Karena itu, Hati-hati jika menyaksikan kampanye yang dilakukan tim paslon melalui media sosial.
“kadang-kadang kita tidak sadari melalui media sosial kita mengatakan dukungan setelah melihat postingan para tim pemenangan. Kita tidak sadar, memberi dukungan melalui medsos dan itu masuk kategori pelanggaran. Ada jejak digila yang jadi bukti, hati-hati gunakan medsos,”ungkapnya.
Selain imbauan Netralitas ASN, Zain juga mengingatkan pegawai Pemda Mamasa untuk meningkatkan kinerja. Apa yang belum bisa diselesaikan, targetkan untuk diselesaikan.
“Kita akui, kita belum keluar dari kemelut finansial Mamasa. Masalah keuangan menjadi sengkarut memang menjadi masalah nasional,” terang Zain. (ADV)