Kadis PMD Sulbar, Dr. Yakub F Solon. Foto/duk.pena.
MAMUJU,PS – Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan Pemda Sulbar telah menyalurkan dana desa untuk seluruh desa se-Sulbar sebesar Rp130.855.180.400 atau 25,3 persen dari total DIPA dana desa Sulbar sebesar Rp517.254.790.000.
“Berdasarkan data Kementrian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan Pemda Provinsi Sulbar per 16 April 2024, dana desa yang sudah tersalur sebesar 25,3 persen dari total DIPA dana desa se-Sulbar Rp. 517.254.790.000,” kata Kepala Dinas PMD Sulbar, Dr Yakub F Solon saat ditemui di Kantornya, Jumat (19/4/2024).
Yakub Solon mengatakan, Dinas PMD Sulbar diberikan tugas dari pemerintah pusat untuk melakukan monitoring penyaluran dana desa dan membantu pemerintah desa jika mengalami kendala teknis pengurusan dana desa.
“Kami ditugaskan untuk monitoring penyaluran dana desa untuk 575 desa se-Sulbar. Jika ada Pemdes yang mengalami kendala teknis silahkan konsultasi ke PMD Sulbar kami siap memberikan bantuan,” ucap Yakub Solon.
Berikut data realiasi dana desa per kabupaten tertanggal 16 April 2024.
Kabupaten Majene sudah tersalur Rp. 23.345.249.400 atau 43,12 persen dari total DIPA dana desa Kabupaten Majene Rp. 54.134.831.000.
Kabupaten Mamuju Sudah tersalur Rp. 26.217.763.600 atau 31,20 persen dari total DIPA dana desa Kabupaten Mamuju sebesar Rp. 84.035.275.000.
Kabupaten Mamuju Utara sudah tersalur Rp14.456.196.800 atau 27,21 persen dari total DIPA dana desa Matra Rp53.129.094.000.
Kabupaten Polewali Mandar sudah tersalur Rp283.869.600 atau 0,20 persen dari total DIPA Rp139.843.844.000.
Kemudian Kabupaten Mamasa sudah tersalur Rp47.350.993.400 atau 34,70 persen dari total DIPA dana desa Kabupaten Mamasa Rp139.455.691.000.
Sementara Kabupaten Mamuju Tengah sudah tersalur Rp19.201.107.600 atau 38,39 persen dari total DIPA dana desa Mateng Rp50.016.055.000. (Ns-01)
