Direktur Bimas Kristen Kemenag RI Pdt. Amsal Yowei, SE, M. Pdk, mantan Gubernur Sulbar H. Anwar Adnan Saleh dan Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi saat menghadiri pembukaan P3GTM di Salutambun, Kecamatan Bumal, Kabupaten Mamasa.
Mamasa,penasulbar.co.id – Ditengah guyuran hujan, pembukaan kegiatan Pekan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (P3GTM) XI tetap terselenggara dengan meriah dan penuh khidmat di lapangan Sepak bola Desa Salutambun Klasis Salutambun yang menjadi tuan dan nyonya rumah pada perhelatan 5 tahunan dan diikuti oleh 71 Klasis PPGTM peserta se-GTM, senin 19/6/2023.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Bimas Kristen Kemenag RI Pdt. Amsal Yowei, SE, M. Pdk, mantan Gubernur Sulbar H. Anwar Adnan Saleh, sejumlah anggota DPRD pemprov Sulbar dan DPRD Kab. Mamasa, Bupati Polman, Bupati Mamasa, Wakil Bupati Mamasa dan jajaran Forkopimda Mamasa serta sejumlah pejabat teras Pemkab Mamasa.
Direktur Bimas Kristen Kementerian Agama RI. Pdt. Amsal Yowei, SE, M. Pdk yang hadir memberikan sambutan menekankan bahwa kegiatan P3GTM XI adalah momentun kebangkitan pemuda GTM. Yowei menekankan pemuda mesti memberi konstribusi bagi pembangunan bangsa dan negara sebagai tulang punggung dalam negara. “Kita harus mampu menangkal radikalisme, kapitalisme yg marak saat ini. Pemuda juga harus mampu terus berintegrasi ditengah perkembangan teknologi informasi yang bisa saja menjerumuskan kehidupan berbangsa dan bernegara jika digunakan tanpa mengontrol diri” Demikian ditambahkannya.
Amsal Yowei juga menyinggung soal menguatnya politik identitas menjelang Pemilu yang menjadi tantangan serta ancaman lain bagi persatuan dan kesatuan bangsa sehingga gereja terpanggil untuk menjaga dan menjadi pelopor kedamaian dan merangkul perbedaan suku, agama dan rasa. Momen Pekan raya PP GTM memanggil pemuda menjadi aktor utama dalam menjaga integritas bangsa.
Sementara itu Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi Mengapresiasi kemeriahan P3GTM walaupun diguyur hujan. “Saya mohon semua peserta serius dalam kegiatan ini, terutama kegiatan olahraga dan seni. Saya juga meminta yuri dan wasit adil dalam memimpin setiap pertandingan dan perlombaan, Saya berharap keamanan tetap dijaga karena ini adalah kegiatan keagamaan,” demikian disampaikan Ramlan.
Pada kesempatan yang sama Ketua Sinode GTM Pdt. Deppatola Pawa menekankan pentingnya terus membangun kebersamaan dalam perhelatan ini dengan ikut aktif dalam setiap mata kegiatan P3GTM, dan dengan demikian acara ini bisa diakhiri dengan sukses.
Deppatola Pawa juga mengingatkan kepada segenap pemuda untuk menjadi garda terdepan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penting pendidikan politik yang berakhlak dengan menolak praktek politik uang pada Pemilu 2024 mendatang. “Jangan hanya karena uang 100rb daerah kita hancur, mari kita menggunakan hak pilih kita sebagai warga gereja yang baik dengan mengedepankan hati nurani,” tutup Depparola.
Defile yang ditampilkan 71 klasis PPGTM yang hadir dalam kemeriahan baris berbaris menampakkan keragaman budaya yang unik dan indah yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia.
Laporan: Hartanto






