MAMASA,PS – Kunjungan Menteri Sosial adalah momentum strategis bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Mamasa untuk menyatukan visi dan upaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Bupati Mamasa, Dr. Muhammad Zain pada Rapat Kordinasi Pemerintah Daerah dan Kementerian Sosial di Ruang Pola Kantor Bupati, Senin (23/9/2024).
Rapat tersebut, dinisiasi oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan Sosial Kementerian Sosial, Ibu Mira Riyanti, dihadiri Kepala Bagian Program dan Perencanaan, Yadi Muchtar yang juga Kordinator Kegiatan serta Kepala Sentra Nipotowe.
Direktur Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan kewirausahaan, Laode Taufik. Direktur pemberdayaan masyarakat, Radit Karsadiguna, Direktur Jaminan Sosial Keluarga (JSK), Faisal.
Direktur Rehabilitasi Sosial Anak, Nova Dwiyanto Suli, Kepala Sentra Handayani, Romal Ulu Jaya Sinaga, Kepal Sentra Terpadu, Inten soeweno dan beberapa jajaran dan Tim dari Kementerian Sosial.
Kedatangan Menteri Sosial, di bumi Kondosapata dalam rangka kegiatan roadshow bakti sosial, sebagaimana yang telah dilakukan untuk daerah yang mempunyai angka kemiskinan tinggi dan permasalahan sosial.
Menteri Sosial dijadwalkan mendarat di Lapangan Lambanan Mamasa, pada 24/9/2024 menggunakan helikopter dan hanya 2 jam setengah di Kabupaten Mamasa, namun tentunya akan membawa kebaikan untuk Masyarakat Mamasa.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Mamasa menarasikan bahwa bukan hanya sekadar menyambut Menteri Sosial, tapi juga memastikan ini kesempatan untuk memperjuangkan hak-hak warga, terutama dalam hal perlindungan sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Terimakasih kepada Kementerian Sosial telah memberikan perhatian kepada Kabupaten Mamasa, spesifik bagi mereka yang membutuhkan bantuan. Kami siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk realisasi program-program sosial untuk kebaikan masyarakat Mamasa,” ucap Zain.
Sementara itu, Ibu Dirjen Mira Riyanti memaparkan, jumlah bantuan sebelumnya telah disalurkan di 17 kecamatan setelah tim Kementerian Sosial melakukan Asesmen dalam beberapa hari. Sehingga prioritas jelas, siapa yang mendapat bantuan dan program Kementerian Sosial.
“Keseluruhan bantuan program bakti sosial besok 24/9/2024 sebanyak 6,9 M yang disalurkan untuk masyarakat Mamasa, tersebar di 17 Kecamatan. Setiap kecamatan memiliki penanggungjawab (PIC) setiap kecamatan,” ujar Mira.
Selain itu, lanjut Ibu Dirjen, beberapa Agenda Baksos di Kabupaten Mamasa:
- Rumah Sejahtera Terpadu
- Instalasi Air Bersih (151 Keluarga)
- Pemberdayaan Ekonomi
- Pelayanan Kesehatan Operasi Katarak
- Rehabilitasi Sosial ODGJ
- Bantuan Atensi Pemenuhan Kebutuhan Dasar
- Alat Bantu Distabilitas
- Pelayanan kesehatan Jiwa dan Fisioterapi
- Pemeriksaan Audiometri (tes pendengaran)
- Bantuan Komunitas Adat Terpencil
Program Rehabilitasi Sosial diantaranya seperti bantuan Nutrisi, perawatan diri, pemenuhan perlengkapan kamar, dapur dan alat perlengkapan sekolah, berjumlah 3.922 Paket. Alat bantu berjumlah 133 unit.
Pemberdayaan Ekonomi, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pemberian bantuan ayam kampung, budidaya ikan mas, mesin jahit perlengkapan untuk kelompok tenun, perlengkapan olahraga untuk sekolah.
Kesiapsiagaan bencana alam, Tagana masuk sekolah, lumbung sosial dan Kampung Siaga Bencana (KSB). Bantuan daerah terpencil, perlengkapan rumah tangga (isi hunian), sembako, dua ternak (1 pasang) babi untuk pengembangbiakan. (ADV)
