Mamuju, penasulbar.co.id – Kegiatan karya bakti yang digagas TNI AD dengan mengikutsertakan Pemkab Mamuju dan pihak kepolisian mendapat apresiasi dari masyarakat Mamuju, khususnya para pedagang di pasar sentral yang menjadi salah satu titik kegiatan itu.
Karya bakti yang dilaksanakan Jumat (8/12/2023) itu sendiri diisi dengan sejumlah kegiatan, salah satunya pembersihan pasar sentral dan pembersihan saluran air atau genangan air tempat nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) berkembang biak.
Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi mengapresiasi kegiatan karya bakti yang diinisiasi TNI dengan menerapkan budaya gotong royong. Apalagi, saat ini sudah memasuki musim hujan yang memicu munculnya genangan air.
“Sekarang sudah masuk musim penghujan, dalam hal mencegah adanya penyakit DBD, selain melakukan fogging, gotong royong membersihkan saluran-saluran air salah satu upaya untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD,” kata Sutinah.
Bupati perempuan pertama di Mamuju itu juga mengungkapkan, pihaknya mengarahkan seluruh ASN, bahkan tenaga kontrak lingkup Pemkab Mamuju untuk ikut dalam aksi bersih-bersih itu.
“Tentu semua OPD diikutsertakan dalam kegiatan bersih-bersih ini. Dan kami di Pemkab Mamuju tiap hari Jumat, kalau tidak melaksanakan olahraga bersama, ya kita bersih-bersih bersama,” ungkapnya.
Sutinah pun berharap, kegiatan itu berkelanjutan dan tidak hanya dilaksanakan saat memperingati hari-hari tertentu, namun lebih rutin lagi di hari-hari lain. Tentu, kata Dia, dengan kolaborasi semua pihak.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa sering dilaksanakan bukan hanya mungkin hari-hari besar atau hari-hari tertentu, mungkin kita bisa rutin laksanakan pembersihan. Kita berharap, semuanya bisa berkolaborasi untuk menjaga lingkungan kita agar tetap bersih,”tutup Sutinah.