Kondisi jembatan darurat poda di bangun warga usai bencana banjir yang melanda Kecamatan Bambang bulan maret yang lalu. Foto : duk. Pena.
Mamasa,ps – Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Bambang (IPPMKB) Makassar menyampaikan kritik keras kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa yang dinilai tidak memperhatian pembangunan jembatan Poda Salururu sebagai akses ke wilayah Ulumambi, Kecamatan Bambang.
Hal itu disampaikan, Ketua Umum IPPMKB Makassar, Robinson Andi P kepada penasulbar.co.id melalui sambungan selulernya, Sabtu (15/6/2024).
Robinson mengungkapkan, jembatan Poda merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan tiga desa wilayah Ulumambi dengan ibukota Kecamatan Bambang di Desa Rantelemo.
Dikatakan, sudah bertahun-tahun lamanya, jembatan Poda minim perhatian dari Pemda Mamasa. Jembatan tersebut dibangun dari swadaya masyarakat dengan menggunakan bahan kayu dan selama ini menjadi satu-satunya akses masayarakat yang ada di wilayah Desa Ulumambi, Ulumambi Barat dan Desa Sikamase.
“Bencana banjir yang melanda Bambang pada bulan maret yang lalu memgahanyutkan jembatan Poda. Sejak itu, pemerintah setempat berusaha membuat jembatan darurat dengan alat seadanya dengan harapan akan dibangun jembatan permanen oleh Pemda Mamasa tetapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda,” ucap Robinson.
Untuk itu, pihaknya mendesak Pemda Mamasa untuk secepatnya membangun jembatan Poda demi membantu masyarakat yang ada di tiga desa di Wilayah Ulumambi Kecamatan Babang yang saat ini sedang terisolir.
“Kami menunggu sampai bulan juli, jika bulan depan Pemda Mamasa belum ada gerakan maka kami akan turun aksi mendesak Pemda Mamasa agar mebangun jembatan Poda,” pungkasnya.
Lanjut Robin Menambahkan, saat ini jembatan darurat yang dibuat warga sudah tidak layak dan membahayakan pengguna jalan.
“Sejak jembatan Poda terputus pada bulan maret yang lalu pasar di Ulumambi barat pun ikut terhambat hingga aktivitas keluar masuk masyarakat terbatas. Bahkan kondisi jembatan hari ini sudah sangat membahayakan masyarakat. Jadi kami minta Pemda Mamasa untuk memberi perhatian serius,” tegas Robinson. (Ns-01)