Foto: Ilustrasi
MAMASA – Angin segar hadirnya investor di Kabupaten Mamasa kian berhembus.
Sebanyak Delapan perusahan yang bergerak disektor energi dan perkebunan mulai serius berinvestasi di Mamasa.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPTSP) Kabupaten Mamasa pada kurun waktu 2017-2021, nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk Kabupaten Mamasa mencapai 3 Triliun lebih.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Mamasa, Asfarnuryadin. M.Kes mengatakan, investasi modal asing tersebut melalui Delapan perusahaan yang bergerak disektor energi dan perkebunan.
“Delapan perusahaan yang berinvestasi di Mamasa, 7 bergerak di sektor energi melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan 1 bergerak di sektor perkebunan dengan nilai investasi lebih 3 Triliun,”ungkap Asfarnuryadin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/6/2022).
Alumni Pasca Sarjana UGM itu menyebutkan, perusahaan yang akan membangun pembangkit listrik di Mamasa sudah menyelesaikan semua perizinan dan tinggal menunggu realisasi dari Dirjen PLN.
“Pihak perusahaan sudah menyelesaikan perizinan dan mereka tinggal tunggu hasil lelang dari dirjen PLN,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Kabid Penanam Modal, DPMPTSP Kabupaten Mamasa, Abner Batok mengungkapkan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para pengusaha yang ingin berinvestasi di Mamasa.
“Kami berupaya memberi pelayanan terbaik kepada para pengusaha yang mengurus perizinan di Mamasa, ” pungkasnya.
Ia menambahkan, dengan pelayanan yang baik, akan mendorong para investor tidak segan-segan datang di Mamasa.
“Kita bersyukur sudah mulai banyak investor tertarik berusaha di daerah kita. Kami berupaya agar kedepan semakin banyak lagi pengusaha yang mau menanamkan modalnya di Mamasa, ” tutup Abner.
(Nd-01)