Anggota DPRD Kabupaten Mamasa, Reski Masran. Foto : Duk. Pena.
Mamasa,penasulbar.com- Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025, Anggota DPRD Kabupaten Mamasa, Reski Masran, mengajak semua pihak untuk mengevaluasi kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Mamasa.
Reski menyampaikan bahwa ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam mendorong kemajuan pendidikan di Mamasa, yaitu pengisian Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah secara benar, peningkatan kualitas tenaga pendidik, dan penyediaan infrastruktur pendidikan yang memadai.
“Pengisian Dapodik sekolah yang benar sesuai fakta lapangan, peningkatan kualitas SDM tenaga pendidik, dan fasilitas sekolah yang layak adalah tiga hal yang penting untuk diperhatikan,” ucap Reski saat dikonfirmasi pada Jumat (2/5/2025).
Ia meminta semua pengelola satuan pendidikan di Kabupaten Mamasa, baik SD maupun SMP, untuk mengisi Dapodik secara jujur sesuai fakta di lapangan. Menurut Reski, Dapodik merupakan sistem informasi yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data pendidikan di Indonesia.
“Dapodik sekolah berisi informasi tentang sekolah, peserta didik, kurikulum dan pembelajaran, serta guru dan tenaga kependidikan. Semua informasi tentang sekolah, baik lokasi, fasilitas, SDM, ketersediaan guru, hasil evaluasi hasil belajar, dan lain-lain,” jelas Reski.
Selain Dapodik, Reski juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru dan peningkatan kualitas tenaga administrasi sekolah. Menurutnya, guru dan tenaga administrasi sekolah harus terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi yang cepat.
“Kita tidak boleh mengesampingkan pentingnya kualitas seorang guru dan tenaga administrasi pendidikan. Dunia terus berubah seiring pesatnya kemajuan teknologi informasi sehingga guru dan tenaga administrasi harus terus belajar dan cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan,” ucap Reski.
Reski juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur pendidikan, seperti gedung sekolah, perpustakaan, dan fasilitas pendidikan lainnya.
“Ketersediaan gedung sekolah yang memadai dan fasilitas pendidikan lainnya menjadi salah satu penentu keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ungkapnya.
Dengan demikian, Reski berharap bahwa peringatan Hardiknas tahun 2025 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Mamasa. (Ne-01)