Minim Perhatian Pemkab, Warga Dipelosok Mamasa Kumpulkan Uang Sewa Alat Berat untuk Perbaiki Jalan Rusak

Warga Desa Burana Bergotong-royong perbaiki jalan poros Lakahang-Burana dengan menggunakan alat berat. Foto : duk.pena.

Mamasa,penasulbar.com – Di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit, warga Desa Burana, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, terpaksa harus menggalang dana secara swadaya untuk memperbaiki jalan poros Lakahang–Burana yang rusak parah.

Anggaran yang seharusnya digunakan untuk biaya kebutuhan pokok dan biaya pendidikan anak-anak, kini dialihkan warga demi menyewa alat berat (ekskavator) dan mobil dump truck untuk memperbaiki akses jalan utama desa mereka.

Langkah ini bukan diambil karena mereka memiliki dana berlebih, melainkan karena kesadaran bersama bahwa akses jalan merupakan kunci utama untuk memulihkan kondisi ekonomi warga.

Meski telah berkali-kali mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Mamasa, hingga kini perhatian dari pemerintah dinilai masih sangat minim.

Salah seorang warga Desa Burana, Erdi Olins Pebrianto, menyampaikan bahwa saat ini masyarakat tengah berada dalam kondisi yang sangat sulit. Di tengah tingginya harga kebutuhan pokok dan biaya pendidikan anak-anak yang tersebar di berbagai kota, mereka tetap harus berjuang memperbaiki jalan desa secara mandiri.

“Kami benar-benar berada dalam kondisi yang sangat sulit. Tapi dalam kondisi seperti ini, kami tetap harus mencari uang untuk memperbaiki jalan poros Lakahang–Burana. Ini satu-satunya akses untuk memasok kebutuhan pokok dan memasarkan hasil pertanian kami,” kata Erdi saat dikonfirmasi, Selasa (9/9/2025).

Erdi menegaskan, seharusnya pemerintah daerah hadir untuk membantu masyarakat, bukan justru membiarkan mereka menanggung sendiri beban pembangunan infrastruktur dasar.

“Kami sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan jalan, tapi sampai hari ini tidak ada realisasi. Di mana peran pemerintah? Kasihan masyarakat harus mengurus dan membiayai semuanya sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Burana, Eldi Kurniawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyewa satu unit ekskavator dan tiga mobil dump truck untuk memperbaiki sejumlah titik rusak di ruas jalan poros tersebut. Seluruh biaya ditanggung oleh masyarakat Desa Burana secara swadaya.

“Warga mengumpulkan uang untuk menyewa alat berat dan tiga mobil dump truck. Kemarin sudah mulai dikerjakan pembuatan parit, dan hari ini dilanjutkan dengan penimbunan. Semua warga ikut turun langsung dalam kerja bakti,” ungkap Eldi. (Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *