Mamasa,penasulbar.co,id – pemerintah Kabupaten Mamasa memberikan perhatian khusus terhadap pelaksaanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Timoro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa.
Bupati Mamasa bersama Dandim 1428 Mamasa meninjau langsung jalannya Pilkades di Desa Timoro.
Bukan hanya itu, pihak keamanan dari polres Mamasa, personil Kodim 1428 Mamasa juga BKO Brimob Polda Sulbar disiapkan di Polsek Tabulahan untuk mengantisipasi jalannya pemungutan suara.
Hal ini dilakukan mengingat tensi politik di Timoro meninggi sejak penetapan Calon Kepala Desa.
Ketegangan itu berlanjut hingga di hari pemungutan suara. Dua orang calon Kepala Sesa Timoro bersitegang dengan panitia penyelenggara pemilihan menolak dilanjutkannya pemungutan suara.
Dua calon Kades itu, meminta panitia menunda pemilihan karena masih ada sanggahan mereka yang belum terjawab.
Ketegangan ini mengakibatkan Pemungutan suara yang harusnya dimulai, Rabu (8/12) pukul 08.00 harus terulur hingga pukul 12.30 pada siang hari.
Ketua Panitia Pilkades Timoro, Yustus mengungkapkan, kedua calon Kades tersebut menolak dilakukan pemungutan suara karena menganggap sanggahannya terkait pencalonan salah satu rivalnya cacat prosedur dan tidak boleh ditetapkan menjadi calon.
Yusutus menjelaskan, setelah pihak panitia lokal meminta petunjuk kepada panitia tingkat kabupaten maka diputuskan untuk tetap melanjutkan pemilihan.
” Kami minta petunjukn kepada Panitia Kabupaten dan mereka menjelaskan bahwa tidak ada permasalahan dengan penetapan Calon Desa Timoro. Semua sudah sesuai prosedur silahkan dilanjutkan,” terang Yustus. (Ns-01)
