Kodim 1428/Mamasa Menggelar Apel Kesiapan Pasukan

MAMASA – Apel Gelar Kesiapsiagaan Pasukan Dalam Rangka Antisipasi Bencana Alam di Wilayah Kabupaten Mamasa yang diikuti sekitar 105 orang bertempat di Lapangan Makodim 1428/ Mamasa Jl. Poros Mamasa Toraja, Kelurahan Mamasa, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulbar,Senin 22 /11/2022 pukul 10.10 Wita

Hadir dalam kegiatan ini, Letkol lnf Stevi Palapa, S.Pd (Dandim 1428/ Mamasa),. AKBP Harry Andreas,S.l.K,.MM (Kapolres Mamasa),Drs. Kain Lotong Sembe, MM (Asisten 1 Bid. Pemerintahan kab. Mamasa mewakili Bupati Mamasa),AKP Dedi Yulianto, SH (Kabag Ops Polres Mamasa),dr. Hajai, M. Kes (Kadis Kesehatan Kab. Mamasa).,Daud Tandi Arruan ( Kadis PUPR Kab. Mamasa),Arjun Simotro (Kabid Sapra dis Hub Mamasa).,Pasamboan Pangloli, ST (Kabid Penanggulangan Bencana,Drs. Welem (Kastpol PP Kab. Mamasa).

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Letkol lnf Stevi Palapa, (Dandim 1428/ Mamasa)dan Komandan apel Letda Inf. Muh. Arif (PLH Pasi Ops Dim 1428/Mamasa)

Adapun peserta upacara terdiri dari Personil Kodim 1428/Mamasa 30 orang (1 platon ), Personil Polres Mamasa 15 orang, Personel Satpol PP Kab. Mamasa 20 orang, Personel dinas PUPR 10 orang, Personel Dinas Perhubungan Kabupaten Mamasa 10 orang, Personel Dinas Kesehatan Mamasa 10 orang, Personel Tagana Mamasa 10 orang

Dandim 1428/ Mamasa Letkol lnf Stevi Palapa dalam sambutannya mengunkapkan, kegiatan apel kesiap siagaan dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kab. Mamasa.

 

“Daerah kita merupakan daerah rawan bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi dan banjir. Kondisi ini terjadi karena secara geografis kondisi wilayah kita terdiri dari banyak pegunungan, lereng tebing dan jurang, “terang Satevi.

Dikatakan, apel kesiapan ini dilakukan sebagai tandak lanjut arahan Pangdam XIV Hasanuddin dan Danrem 142/ Tatag sebagai bentuk kesipasiagaan dalam menghadapi bencana sekaligua sebagai bentuk sinergitas TNI, Polri dan Pemda Kabupaten Mamasa serta unsur masyarakat Kabupaten Mamasa.

Ia juga menjelaskan, Bencana alam dapat terjadi setiap saat dan kapan saja terlebih saat ini musim penghujan dan merata khususnya di Kabupaten Mamasa sehingga pengalaman sebelumnya saat curah hujan tinggi kesiapsiagaan dan kecepatan bertindak dalam membantu bencana alam sangat diperlukan termasuk menyiapkan dan menyiagakan sarana dan perasaan yang dibutuhka.

Dalam mengantisipasi bencana diharapkan semua personil harus memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan dalam perencanaan kegiatan penanggulangan bencana serta dapat memahami dan mampu memahami pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat serta komunikasi dan kebersamaan dalam menanggulangi bencana alam

”Kita siapkan segala sarana dan prasarana yang dimiliki untuk dapat dikerahkan dalam penanggulangan bencana yang sering terjadi sebagai kesiapan dalan menghadapi, mengantisipasi dan meminimalisir korban akibat bencana”.tegasnya ( ARIF )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *