Suasana audensi Staf Ahli Bidang Energi KLHK RI Prof Hj Winarni Dien Monoarfa dengan Semprov Sulbar Muh. Idris dalam rangka persiapan sosialisasi Indonesia’s Folu Net Sink 2030. Foto : duk.pena.
MAMUJU – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia bakal menggelar sosialisasi Indonesia’s Folu Net Sink 2030 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Kegiatan akan berlangsung di Hotel Maleo MamujuĀ Jl Yosudarso, Kelurahan Binanga, Mamuju, pada 13 Februari 2023 mendatang.
Forum tersebut akan dimanfaatkan untuk strategi, kebijakan, serta rencana implementasi penurunan emisi gas rumah kaca.
Staf Ahli Bidang Energi KLHK RI Prof Hj Winarni Dien Monoarfa mengatakan,Provinsi Sulbar menjadi salah satu titik atau tempat untuk mensosialisasikan sub nasional Indonesia’s Folu Net Sink 2030.
Forum tersebut akan melibatkan pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah daerah dan masyarkat.
Agenda ini akan diikuti oleh Gubernur Sulbar, Bupati se Sulbar, Anggota DPRD Sulbar, pelaku usaha terkait hingga perguruan tinggi dan masyarakat.
Dalam sosialisasi ini akan menjelaskan tentang komitmen pemerintah Indonesia untuk melakukan berbagai upaya nyata dalam menurunan emisi gas rumah kaca.
Selanjutnya,meningkatan kapasitas adaptasi perubahan iklim sesuai dengan target yang tercantum di dalam dokumen NDC (Nationally Determined Contributions) dan enhanced NDC.
“Komitmen ini telah dipertegas di Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang penyelenggaran nilai ekonomi karbon dan Keputusan Menteri KLHK tentang nasional Indonesia’s Folu Net Sink 2030,”ungkap Prof Hj Winarni saat ditemui di Rujab Sekda Provinsi Sulbar Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Senin (6/2/2023) malam.
Dia menuturkan, sehingga sebagai tindak lanjut pelaksanaan aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor kehutanan.
“Kita selalu melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi, pelaku usaha serta masyarakat demi suskesnya Indonesia hijau di dalam Folu Net Sink Indonesia,” tuturnya.
Dia menambahkan, rencana kerja sub Nasional Indonesia’s Fou Net Sink 2030 Provinsi Sulbar adalah merupakan dokumen yang akan ditandatangi Gubernur Sulbar dalam pelaksanaan penurunan emisi gas rumah kaca dari sketor kehutanan di Sulbar.
“Nantinya dokumen itu akan menjadi pedoman bagi organisasi perangkat daerah hingga kabupten dan kota, agar dapat melaksanakan penurunan emisi gas rumah kaca dari sketor kehutanan di Sulbar,” imbuhnya.
Dijelaskan, Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai pemerintah Indonesia melalui tingkat serapan emisi gas rumah kaca, dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada 2023 akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi.
Untuk itu kata dia, KLHK menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi dan workshop di tingkat regional dan sub nasional di 22 provinsi pada 2023 termasuk di Sulbar.
“Kita harapkan pemerintah daerah senantiasa memberikan dukungan serta berkomitemen untukĀ Indonesia Hijau,” tambahnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Sulbar Muhammad Idris menyatakan, kegiatan ini merupakan hal yang begitu penting untuk daerah Sulbar.
“Sebab Provinsi Sulbar masih termasuk daerah yang masih hijau dan masih banyak hutanya,” tandasnya.(Rm-ns)