Kesibukannya Sebagai Pejabat Birokarasi, Tak Menghalangi Kepala BPSDM Sulbar Untuk Melayani Tuhan

Foto bersama BPMJ Bukit Saitun GTM Mamuju. 

Mamuju,Penasulbar.co.id – Sebagai pejabat Eselon Dua dilingkup Pemerintahan Provinsi Sulbar tentu memiliki segudang kesibukan yang harus dikerjakan.

Namun, kondisi tersebut tak menghalangi niat DR. Yakub F Solon dalam mengabdikan diri sebagai hamba Tuhan.

 

Ketua BPMJ Bukit Saitun Mamuju, Yakub Solon sedang berdiskusi dengan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar dalam kunjungan Gubernur ke Gereja Bukit Saitun Mamuju.

Sejak memulai karir di Mamuju beberapa tahun silam dirinya telah terpanggil menjadi pelayan Tuhan sebagai majelis jemaat Bukit Saitun Mamuju.

Kini, Kepala BPSDM Sulbar itu kembali terpilih sebagai Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) periode kedua sekaligus dipercaya rekan-rekan sekerjanya menjadi Ketua BPMJ Bukit Saitun Mamuju.

“Saya bersyukur kepada Tuhan Yesus sang kepala gereja yang masih memberi kesempatan menjadi hambaNya. Menjadi ketua BPMJ Bukit Satitun sebenar berat, namun tidak bisa ditolak karena ini medan pelayanan,” ungkap Yakub Solon di Mamuju, Senin (12/4/2021).

Lanjut Yakub menyampaikan, bahwa Bekerja diladang Tuhan membawah berkat tersendiri dalam perjalanan kehidupannya.

Ia menyadari bahwa kesuksesan yang ditorehkan di dunia birokrasi merupakan berkat dari Tuhan.

“Apa yang saya torehkan hari ini khususnya di dunia birokrasi adalah datangnya dari Tuhan, sehingga sebagai bentuk syukur maka saya mengabdikan diri sebagai pelayanNya,” terang mantan Ketua KPU Mamasa itu.

Sebagai ketua BPMJ, pihaknya bersama seluruh anggota jemaat sedang berupaya untuk membangun kembali Gereja Bukit Saitun Mamuju yang rusak akibat gempa beberapa bulan yang lalu.

Dirinya optimis, Tuhan akan memberikan berkatnya melalui parah donatur dan warga jemaat untuk membangun kembali salah satu gereja tertua di Mamuju itu.

“Menjadi pergumulan jemaat saat ini adalah pembangunan fisik gereja. Tapi kita optimis bahwa gereja itu milik Tuhan dan pasti Tuhan akan membuka jalan bagi kita agar rumah ibadah ini bisa dibangun kembali,” pungkasnya. (Ns-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *