Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa Kembali Dilanda Bencana, 8 Rumah Tertimbun longsor, Pj Bupati Mamasa Kerahkan Jajarannya Bantu Masyarakat

Dinas PUPR Kabupaten Mamasa sedang membersihkan material longsor yang menutup badan jalan poros Mambi-Bambang. Foto:otw.

MAMASA,PS – Bencana alam kembali melanda Kecamatan Bambang, Kabupaten Mamasa, Sulbar pada Selasa, 21 Mei 2024.

Sebanyak 18 titik longsor tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Bambang mengakibatkan akses jalan poros Mambi-Bambang terputus dan 10 desa ikut terdampak.

Camat Bambang, Arvin Ital Putra, S.Sos mengatakan berdasarkan data sementara, diketahui sebanyak delapan rumah warga tertimbun material longsor yang tersebar di beberapa desa termasuk di desa Salukepopo, Desa Minanga dan Desa Salubulo.

“Data sementara yang kami himpun sebanyak 8 rumah tertimbun material longsor dan puluhan hektar sawah warga juga rusak tertimbun material longsor,” kata Arvin saat dikonfirmasi melalui via selulernya, Rabu (22/5/2024).

Ia mengatakan, sebagai langka penanganan, Pemda Mamasa melalui Dinas PUPR telah menurunkan satu unit Loader untuk membuka akses jalan poros Mambi-Bambang.

“Saat ini 1 unit loader Dinas PUPR telah bekerja membersihkan material longsor dimulai titik desa Desa Minanga,” kata Arvin.

Selain bantuan alat dari Pemda Mamasa, pihaknya juga telah menghimbau semua desa untuk turun bersama melakukan kerja bakti membersihkan material longsor.

“Kami telah menghimbau pemerintah setempat untuk bersama masyarakat melakukan kerja bakti massal pada tanggal 23-24 Mei 2024 dan juga menghibau untuk tetap waspada mengingat cuaca belum membaik,”

Dikonfirmasi Via Selulernya, Pj Bupati Mamasa mengatakan, pihaknya telah memerintahkan BPBD Kabupaten Mamasa untuk melakukan asesmen ke lokasi bencana.

“Saya sudah perintahkan BPBD untuk lakukan asesmen dan melaporkan kebutuhan apa yang peling mendesak yang kita akan distribusi ke masyarakat korban bencana,” kata Zain.

Dikatan, untuk memastikan kondisi masyarakat maka besok pagi pihakanay akan turun ke lokasi membawa bantuan.

“Saya tunggu laporan dari BPBD dan besok saya ke lokasi membawah bantuan yang dibutuhkan. Kita ingin memberikan perhatian serius kepada masyarakat korban bencana,” tutup Zain. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *